Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), drg Hananto Seno menyebut sariawan terjadi karena banyak faktor. Merokok, makan makanan pedas, dan penurunan sistem imun, termasuk di antaranya. Dalam kondisi tersebut, luka pada rongga mulut bisa menjadi sariawan.
"Solusinya, pertama dengan mengonsumsi vitamin A dan vitamin C untuk memperbaiki luka sariawan dengan menambah kekuatan sistem imun," kata drg Hananto kepada detikHealth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Perhimpunan Dokter Gigi Tak Sarankan Policresulen untuk Sariawan
Sementara BPOM dalam penjelasan resminya menyarankan penggunaan obat-obat yang mengandung enzydamine HCl, povidone iodine 1 persen, atau kombinasi dequalinium chloride dan vitamin C. Kalau kamu, obat apa yang dipakai saat sariawan? Tuliskan di kolom komentar ya!
Baca juga: Penjelasan Resmi BPOM Soal Isu Keamanan Albothyl (up/up)











































