Anak-anak yang Punya Sindrom Unik, Rambut Jabrik dan Tak Bisa Disisir

Anak-anak yang Punya Sindrom Unik, Rambut Jabrik dan Tak Bisa Disisir

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Minggu, 18 Feb 2018 08:15 WIB
Anak-anak yang Punya Sindrom Unik, Rambut Jabrik dan Tak Bisa Disisir
Foto: Thinkstock
Jakarta - Uncombable Hair Syndrome (UHS) terjadi ketika folikel rambutnya tumbuh berbeda. Kondisi ini membuat rambut anak sejak lahir menjadi kaku dan jabrik, sehingga tidak bisa disisir sama sekali.

Dikutip dari Daily Mail, UHS adalah sebuah kondisi genetik yang jarang terjadi, diperkirakan hanya ada 100 orang di dunia yang mengalaminya. Berikut ini di antaranya.

1. Charleigh Sayor

Foto: SWNS
Charleigh Sayor (6) asal Michigan, Amerika Serikat, punya rambut pirang yang tumbuh sangat perlahan dan jabrik. "Orang selalu ingin bertanya tentang rambutnya, atau menyentuhnya. Kelihatannya kasar dan tipis, tapi ternyata tidak," kata Lisa Parsons (44) ibu Charleigh.

Awalnya, ia terlahir botak. Namun pada umur satu tahun, rambutnya mulai tumbuh dan terlihat seperti itu. Charleigh sangat bangga dengan rambutnya dan selalu mengatakan kepada semua orang kalau dia memiliki 'magic hair that grows in the sun'. Pada bulan Agustus 2017, Lisa membawa Charleigh ke dermatologis yang menguji sehelai rambutnya dan baru dipastikan ia mengidap Uncombable Hair Syndrome.

Dia kemudian diberi suplemen vitamin untuk membantu tubuhnya tumbuh, dengan harapan, rambutnya lurus. Tapi, dengan berani Charleigh menolak menerimanya karena ia bangga dengan rambut yang ia miliki, demikian dilansir Daily Mail.

2. Phoebe Braswell

Foto: SWNS
Salah satu anak yang mengidap sindrom 'rambut Einstein' adalah Phoebe Braswell. Rambut Phoebe sering terlihat kusut dan seperti tak terawat. Sang ibu, Jamie Braswell (27), mengungkapkan bahwa saat mereka sekeluarga sedang pergi biasanya orang akan mengomentari rambut Phoebe.

"Saya sering dianggap tidak bisa mengurus anak, ini karena tampilan rambutnya yang selalu terlihat berantakan. Sejak bangun tidur hingga pergi tidur lagi, rambutnya akan tetap seperti itu," ungkap Jamie, seperti dikutip dari SWNS.

Jamie pertama kali melihat ada sesuatu yang berbeda pada rambut Phoebe saat putrinya berusia tiga bulan. Helai rambut Phoebe tampak berbeda dari anak seumurannya, lebih tebal dan kasar. Rambutnya pun tidak bisa disisir. Ia sudah mencoba berbagai perawatan untuk membuat rambut phoebe lebih lurus, tapi tidak berhasil.

3. Shilah Yin

Foto: SWNS
Meski punya rambut yang tampak berbeda dari teman-temannya, Shilah yin (7) tetap tampak cantik dan mempesona. Terbukti dari akun Instagramnya @shilahmadison yang kini sudah diikuti lebih dari 14 ribu orang.

"Shilah menyukai rambutnya yang unik, tapi itu berasal dari penguatan positif di rumah, teman, dan keluarga," kata Celeste Calvert-Yin, yang tinggal di Melbourne Australia, kepada TODAY.

Anak yang suka berenang ini lahir dengan rambut cokelat, tapi rambutnya berubah jadi kepirangan saat berusia sekitar 3 bulan. Sejak saat itu, menurut keterangan ibunya, rambut Shilah tidak pernah tumbuh lagi sejak berusia dua tahun.

4. Jaili Lamb

Foto: SWNS
Sara Lamb (29) telah menghabiskan £ 200 atau setara dengan kurang lebih Rp 3,8 juta untuk mencoba meluruskan rambut putrinya, Jaili Lamb. Ia mencoba sekitar 20 produk berbeda, kemudian baru menyadari kenyataan bahwa sang putri mengidap Uncombable Hair Syndrome setelah diberitahukan oleh seorang spesialis.

"Kami hanya berpikir itu tidak rambut yang sulit diatur dan benar-benar keriting, tapi teksturnya aneh, saya belum pernah melihat orang lain dengan rambut itu," kata Sara kepada The Sun.

Sara pun meyakini Jaili tumbuh menjadi gadis kecil yang cantik dan bahagia serta berani untuk menerima kondisi rambutnya. Hmm setuju kan kalau Jaili manis banget?
Halaman 2 dari 5
Charleigh Sayor (6) asal Michigan, Amerika Serikat, punya rambut pirang yang tumbuh sangat perlahan dan jabrik. "Orang selalu ingin bertanya tentang rambutnya, atau menyentuhnya. Kelihatannya kasar dan tipis, tapi ternyata tidak," kata Lisa Parsons (44) ibu Charleigh.

Awalnya, ia terlahir botak. Namun pada umur satu tahun, rambutnya mulai tumbuh dan terlihat seperti itu. Charleigh sangat bangga dengan rambutnya dan selalu mengatakan kepada semua orang kalau dia memiliki 'magic hair that grows in the sun'. Pada bulan Agustus 2017, Lisa membawa Charleigh ke dermatologis yang menguji sehelai rambutnya dan baru dipastikan ia mengidap Uncombable Hair Syndrome.

Dia kemudian diberi suplemen vitamin untuk membantu tubuhnya tumbuh, dengan harapan, rambutnya lurus. Tapi, dengan berani Charleigh menolak menerimanya karena ia bangga dengan rambut yang ia miliki, demikian dilansir Daily Mail.

Salah satu anak yang mengidap sindrom 'rambut Einstein' adalah Phoebe Braswell. Rambut Phoebe sering terlihat kusut dan seperti tak terawat. Sang ibu, Jamie Braswell (27), mengungkapkan bahwa saat mereka sekeluarga sedang pergi biasanya orang akan mengomentari rambut Phoebe.

"Saya sering dianggap tidak bisa mengurus anak, ini karena tampilan rambutnya yang selalu terlihat berantakan. Sejak bangun tidur hingga pergi tidur lagi, rambutnya akan tetap seperti itu," ungkap Jamie, seperti dikutip dari SWNS.

Jamie pertama kali melihat ada sesuatu yang berbeda pada rambut Phoebe saat putrinya berusia tiga bulan. Helai rambut Phoebe tampak berbeda dari anak seumurannya, lebih tebal dan kasar. Rambutnya pun tidak bisa disisir. Ia sudah mencoba berbagai perawatan untuk membuat rambut phoebe lebih lurus, tapi tidak berhasil.

Meski punya rambut yang tampak berbeda dari teman-temannya, Shilah yin (7) tetap tampak cantik dan mempesona. Terbukti dari akun Instagramnya @shilahmadison yang kini sudah diikuti lebih dari 14 ribu orang.

"Shilah menyukai rambutnya yang unik, tapi itu berasal dari penguatan positif di rumah, teman, dan keluarga," kata Celeste Calvert-Yin, yang tinggal di Melbourne Australia, kepada TODAY.

Anak yang suka berenang ini lahir dengan rambut cokelat, tapi rambutnya berubah jadi kepirangan saat berusia sekitar 3 bulan. Sejak saat itu, menurut keterangan ibunya, rambut Shilah tidak pernah tumbuh lagi sejak berusia dua tahun.

Sara Lamb (29) telah menghabiskan £ 200 atau setara dengan kurang lebih Rp 3,8 juta untuk mencoba meluruskan rambut putrinya, Jaili Lamb. Ia mencoba sekitar 20 produk berbeda, kemudian baru menyadari kenyataan bahwa sang putri mengidap Uncombable Hair Syndrome setelah diberitahukan oleh seorang spesialis.

"Kami hanya berpikir itu tidak rambut yang sulit diatur dan benar-benar keriting, tapi teksturnya aneh, saya belum pernah melihat orang lain dengan rambut itu," kata Sara kepada The Sun.

Sara pun meyakini Jaili tumbuh menjadi gadis kecil yang cantik dan bahagia serta berani untuk menerima kondisi rambutnya. Hmm setuju kan kalau Jaili manis banget?

(ask/up)

Berita Terkait