Ivy mengidap Aquagenic Urticaria, kondisi langka yang membuatnya tidak bisa kontak lama-lama dengan air. Saat kontak dengan air, ia hanya bisa bertahan selama 15 detik sebelum kulitnya mengalami gatal-gatal dan ruam parah.
Kondisi Ivy bisa diredakan dengan pemberian antihistamin atau antialergi. Namun para pakar menyarankan bocah ini untuk minum dan mandi dengan air yang dimurnikan, serta tinggal di rumah yang iklimnya terkontrol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ivy, bocah yang mengalami kondisi langka yakni alergi air Foto: fox9 |
Baca juga: Waduh! Tenggorokan Pria Ini Sobek Gara-gara Tahan Bersin
Keluarga Ivy berharap para ahli dari Mayo Clinic bisa memberikan lebih banyak penjelasan. Beberapa pakar menyebut kondisi ini bukan sesuatu yang akan membaik dengan sendirinya, justru kemungkinan akan terus memburuk.
"Apakah dia bisa pergi ke daycare? Apakah ia akan bisa masuk sekolah umum? Apakah ia akan bisa pergi ke laut? Aku tidak tahu," kata ibunya, Brittany.
"Aku cuma berharap suatu saat dia bisa minum air dan bisa hidup seperti kehidupan normal," lanjutnya.
Baca juga: Remaja 'Bertelur' di Gowa, Bagaimana Telur Bisa Ada di Rektum?
(up/up)












































Ivy, bocah yang mengalami kondisi langka yakni alergi air Foto: fox9