Stop Lampiaskan Emosi dengan Makan! Coba Alihkan dengan 5 Cara Ini (2)

Stop Lampiaskan Emosi dengan Makan! Coba Alihkan dengan 5 Cara Ini (2)

Suherni Sulaeman - detikHealth
Senin, 26 Feb 2018 16:15 WIB
Stop Lampiaskan Emosi dengan Makan! Coba Alihkan dengan 5 Cara Ini (2)
Foto: Thinkstock
Jakarta - Apakah Anda salah satu orang yang jika menghadapi emosi tidak menyenangkan seperti sedih atau kesepian, memilih makan untuk mengatasi perasaan tersebut? Jika ya, pastikan untuk mengubah kebiasaan itu.

Memang mudah untuk menjadikan makanan sebagai pelarian karena dianggap mengonsumsi beberapa makanan bisa lebih menenangkan dan membuatnya merasa lebih baik. Namun, kehilangan kontrol makan saat sedang sedih atau stres tentu tak baik bagi tubuh.

Ini karena dapat menyebabkan obesitas dan kecenderungan makan berlebih. Dikutip dari Shape, berikut beberapa cara untuk menghentikan emosional tanpa makan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Stop Lampiaskan Emosi dengan Makan! Coba Alihkan dengan 5 Cara Ini

1. Putuskan siklusnya

Foto: Thinkstock
Ketika Anda menjadikan makanan sebagai pelarian, segera sadari seberapa banyak yang Anda makan. Ketika Anda terus-terusan makan sampai melewati batas kenyang itu pastinya akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Hal ini juga dikaitkan dengan citra diri yang buruk bahkan emotional eating akan selalu ada.

2. Jangan makan junk food

Foto: Istock
Suasana hati yang buruk membuat seseorang menjadi sulit menentukan makanan sehat. Meski demikian, seseorang yang sedang emosional tidak disarankan untuk membeli junk food untuk dikonsumsi. Dengan begitu Anda akan mudah mengidentifikasi pemicu emotional eating tersebut.

3. Sesekali perlakukan diri dengan baik

Foto: (Thinkstock)
Selain menahan godaan makan makanan cepat saji alias junk food, tak ada salahnya Anda melakukan perawatan diri untuk mencegah makan berlebih. Belanja pun bisa dilakukan asal tidak boros.

4. Kurangi stres

Foto: Thinkstock
Jika stres dan kegelisahan merupakan pemicu umum yang membuat Anda makan berlebihan, Anda mungkin harus mengevaluasi kembali hal-hal yang berkontribusi pada ketidakbahagiaan Anda, entah itu pekerjaan, hubungan atau kebiasaan Anda. Anda mungkin tidak bisa memperbaiki semuanya, tapi perubahan kecil bisa membantu Anda mengurangi emotional eating.

5. Coba akupunktur

Foto: thinkstock
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu mengatasi emotional eating. Sehingga Anda tidak lagi makan makanan seperti kue, permen, biskuit, dan keripik, serta kalori cair dalam bentuk minuman manis atau beralkohol.

Baca juga: Kondisi Emosi yang Memicu Orang Banyak Makan

Halaman 2 dari 6
Ketika Anda menjadikan makanan sebagai pelarian, segera sadari seberapa banyak yang Anda makan. Ketika Anda terus-terusan makan sampai melewati batas kenyang itu pastinya akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Hal ini juga dikaitkan dengan citra diri yang buruk bahkan emotional eating akan selalu ada.

Suasana hati yang buruk membuat seseorang menjadi sulit menentukan makanan sehat. Meski demikian, seseorang yang sedang emosional tidak disarankan untuk membeli junk food untuk dikonsumsi. Dengan begitu Anda akan mudah mengidentifikasi pemicu emotional eating tersebut.

Selain menahan godaan makan makanan cepat saji alias junk food, tak ada salahnya Anda melakukan perawatan diri untuk mencegah makan berlebih. Belanja pun bisa dilakukan asal tidak boros.

Jika stres dan kegelisahan merupakan pemicu umum yang membuat Anda makan berlebihan, Anda mungkin harus mengevaluasi kembali hal-hal yang berkontribusi pada ketidakbahagiaan Anda, entah itu pekerjaan, hubungan atau kebiasaan Anda. Anda mungkin tidak bisa memperbaiki semuanya, tapi perubahan kecil bisa membantu Anda mengurangi emotional eating.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu mengatasi emotional eating. Sehingga Anda tidak lagi makan makanan seperti kue, permen, biskuit, dan keripik, serta kalori cair dalam bentuk minuman manis atau beralkohol.

Baca juga: Kondisi Emosi yang Memicu Orang Banyak Makan

(hrn/fds)

Berita Terkait