Para Wanita Cantik Berjenggot dan 'Berbulu', Ada yang Dari Indonesia

Para Wanita Cantik Berjenggot dan 'Berbulu', Ada yang Dari Indonesia

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Kamis, 01 Mar 2018 16:04 WIB
Para Wanita Cantik Berjenggot dan Berbulu, Ada yang Dari Indonesia
Foto: Jeff Spicer/Getty Images for Leapfrog Films
Jakarta - Janggut, kumis, dan rambut-rambut halus atau 'bulu' yang lebat di area kaki atau dada identik dengan para pria. Tapi karena adanya gangguan hormonal, wanita-wanita ini juga memiliki kondisi yang sama. Hebatnya lagi, mereka tidak ragu untuk menunjukan dirinya pada dunia.

Dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Kamis (1/3/2018), inilah wanita-wanita berani dan menginspirasi tersebut. Salah satunya ada yang jadi model lho.

Baca juga: Berbagai Penyebab Penyakit PCOS yang Bikin Wanita Sulit Hamil

Foto: Instagram Harnaam Kaur
Harnaam Kaur sering dibully karena mengidap sindrom ovarium polisistik atau kelebihan testosterone dalam tubuhnya sehingga tumbuh janggut dan bulu dada di tubuhnya layaknya pria. Ia mulai ditumbuhi janggut saat usianya menginjak 12 tahun. Awalnya ia malu dan sering mencukur bulunya, namun setelah dibaptis menjadi Sikh, Harnaam mengaku lebih bisa menerima kenyataan.

Kini ia berprofesi sebagai seorang model, aktivis anti bullying dan body positivity. Sering kali ia didapuk menjadi seorang motivator dalam beberapa kesempatan.

Baca juga: Harnaam Kaur, Perempuan yang Merasa Lebih Feminin Meski Berjenggot

Foto: Instagram/happyandhairy
Leah Jorgensen (33) memiliki sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS), yaitu kelainan hormonal yang dapat menyebabkan pertumbuhan abnormal pada rambut. Dari usia 14, dia sering dipanggil 'pria' dan menyembunyikan bulu-bulunya. Ia sering mengenakan kemeja berlengan panjang, berleher tinggi serta celana panjang selama 13 tahun.

Akhirnya di usia 20 tahunan, dia pun memutuskan untuk mencukur bulu-bulunya hingga menghabiskan waktu berjam-jam. Dia mencukur bulu di area dagunya, pipi, bibir atas, dada, perut, lengan, kaki dan punggung. Namun sebuah kecelakaan pada Desember 2015 menjadi titik baliknya untuk membuka siapa dirinya. Ia tersadar bahwa ia hanyalah manusia biasa seperti yang lain saat para medis membuka bajunya dan tidak menunjukan perlakukan berbeda meski sudah melihat bulu yang tumbuh di badannya.

"Saya menyadari tidak ada yang peduli dengan penampilan saya, mereka hanya melihat saya sebagai manusia. Ini sangat membantu saya untuk melupakannya (rasa takut)," katanya seperti dilaporkan NY Post. Ia pun merasa pede untuk tampil dengan dress yang menunjukan kaki berbulunya.

Baca juga: Gangguan Hormon, Wanita Ini Tetap Pede dengan Tubuh Penuh 'Bulu'

Foto: Facebook: Nova the Bearded Babe
Nova Galaxia (26) harus sering-sering mencukur rambut halus wajahnya. Sindrom yang diidapnya membuat brewok tumbuh di wajahnya. Wanita asal Virginia ini didiagnosis mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS) sejak usia 15 tahun.

Bertahun-tahun lamanya Nova mengalami bullying karena kondisi yang ia miliki, tapi semenjak ia menemukan pasangan yang mampu menerima Nova apa adanya kini ia berani untuk menunjukan pada orang-orang mengenai janggutnya itu. Beruntung tidak semua komentar orang bernada negatif, ia juga banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Baca juga: Foto: Idap PCOS, Wanita Ini Biarkan Wajahnya Ditumbuhi Berewok

Foto: Barcroft Media
Wanita berusia 42 tahun asal desa Penaga, Teluk Bintan, Kepulauan Riau, punya jenggot yang tumbuh lebat. Selain itu, ia juga mempunyai bulu tipis pada kumis dan juga area dadanya. Takut anak-anak akan diganggu karena penampilannya, Agustina selama ini bersembunyi di balik penutup wajah dan jilbab.

Tapi semenjak anak sulungnya mampu sabar menghadapi ejekan yang dilontarkan kepada sang ibu, Agustina berani untuk tampil berkeliling desa tanpa menggunakan penutup lagi. Ia pun berharap orang-orang bisa menerima kondisi yang ia miliki.

Baca juga: Inilah Agustina Dorman, Wanita Berjenggot & Berkumis Asal Teluk Bintan
Halaman 2 dari 5
Harnaam Kaur sering dibully karena mengidap sindrom ovarium polisistik atau kelebihan testosterone dalam tubuhnya sehingga tumbuh janggut dan bulu dada di tubuhnya layaknya pria. Ia mulai ditumbuhi janggut saat usianya menginjak 12 tahun. Awalnya ia malu dan sering mencukur bulunya, namun setelah dibaptis menjadi Sikh, Harnaam mengaku lebih bisa menerima kenyataan.

Kini ia berprofesi sebagai seorang model, aktivis anti bullying dan body positivity. Sering kali ia didapuk menjadi seorang motivator dalam beberapa kesempatan.

Baca juga: Harnaam Kaur, Perempuan yang Merasa Lebih Feminin Meski Berjenggot

Leah Jorgensen (33) memiliki sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS), yaitu kelainan hormonal yang dapat menyebabkan pertumbuhan abnormal pada rambut. Dari usia 14, dia sering dipanggil 'pria' dan menyembunyikan bulu-bulunya. Ia sering mengenakan kemeja berlengan panjang, berleher tinggi serta celana panjang selama 13 tahun.

Akhirnya di usia 20 tahunan, dia pun memutuskan untuk mencukur bulu-bulunya hingga menghabiskan waktu berjam-jam. Dia mencukur bulu di area dagunya, pipi, bibir atas, dada, perut, lengan, kaki dan punggung. Namun sebuah kecelakaan pada Desember 2015 menjadi titik baliknya untuk membuka siapa dirinya. Ia tersadar bahwa ia hanyalah manusia biasa seperti yang lain saat para medis membuka bajunya dan tidak menunjukan perlakukan berbeda meski sudah melihat bulu yang tumbuh di badannya.

"Saya menyadari tidak ada yang peduli dengan penampilan saya, mereka hanya melihat saya sebagai manusia. Ini sangat membantu saya untuk melupakannya (rasa takut)," katanya seperti dilaporkan NY Post. Ia pun merasa pede untuk tampil dengan dress yang menunjukan kaki berbulunya.

Baca juga: Gangguan Hormon, Wanita Ini Tetap Pede dengan Tubuh Penuh 'Bulu'

Nova Galaxia (26) harus sering-sering mencukur rambut halus wajahnya. Sindrom yang diidapnya membuat brewok tumbuh di wajahnya. Wanita asal Virginia ini didiagnosis mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS) sejak usia 15 tahun.

Bertahun-tahun lamanya Nova mengalami bullying karena kondisi yang ia miliki, tapi semenjak ia menemukan pasangan yang mampu menerima Nova apa adanya kini ia berani untuk menunjukan pada orang-orang mengenai janggutnya itu. Beruntung tidak semua komentar orang bernada negatif, ia juga banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Baca juga: Foto: Idap PCOS, Wanita Ini Biarkan Wajahnya Ditumbuhi Berewok

Wanita berusia 42 tahun asal desa Penaga, Teluk Bintan, Kepulauan Riau, punya jenggot yang tumbuh lebat. Selain itu, ia juga mempunyai bulu tipis pada kumis dan juga area dadanya. Takut anak-anak akan diganggu karena penampilannya, Agustina selama ini bersembunyi di balik penutup wajah dan jilbab.

Tapi semenjak anak sulungnya mampu sabar menghadapi ejekan yang dilontarkan kepada sang ibu, Agustina berani untuk tampil berkeliling desa tanpa menggunakan penutup lagi. Ia pun berharap orang-orang bisa menerima kondisi yang ia miliki.

Baca juga: Inilah Agustina Dorman, Wanita Berjenggot & Berkumis Asal Teluk Bintan

(ask/up)

Berita Terkait