Jakarta -
Baru saja Badan Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan Disease X ke dalam daftar penyakit yang mungkin akan mewabah untuk pertama kalinya tahun ini setelah dikaji ulang oleh para ahli kesehatan di bulan Februari.
Disease X sebenarnya bukanlah ancaman baru, namun sebuah virus hipotesis, yang diperkirakan akan muncul di masa depan dan menyebabkan infeksi yang meluas ke seluruh belahan dunia.
Dalam situs resminya, WHO memberikan pernyataan: "Disease X mewakili adanya pengetahuan bahwa sebuah epidemi internasional serius dapat disebabkan oleh sebuah sel patogen yang tak diketahui menyebabkan penyakit pada manusia."
Banyak sistem di sekitar kita yang tak disiapkan untuk menghadapi ancaman-ancaman tak terduga yang akan muncul secara cepat. Dikutip dari Forbes, berikut hal-hal yang perlu ditingkatkan untuk mempersiapkan dunia dalam menghadapi epidemi Disease X:
Pengawasan
Foto: thinkstock
|
Dewasa ini dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mendeteksi secara dini saat sesuatu yang tak biasa dan mengkhawatirkan, seperti perubahan iklim, perilaku binatang, atau pencarian gejala dan perawatan kesehatan pada masyarakat.
Sistem tersebut harus diperluas ke masyarakat yang mungkin terlantar dan menjadi tempat berkembang biak yang baik baik bagi patogen.
Perawatan kesehatan
Foto: Getty Images
|
Memastikan bahwa semua orang mendapatkan akses yang baik ke perawatan kesehatan dapat membantu untuk menentukan bahwa penyakit-penyakit dapat 'ditangkap' dan dikontrol secepat mungkin sebelum tersebar ke orang lain.
Finansial
Foto: Thinkstock
|
Saat adanya keputusan pembatalan alokasi dana untuk memberantas epidemi, seperti yang terjadi pada Kongres Amerika Serikat saat epidemi Zika tahun 2016 lalu, banyak orang-orang yang menderita karena hal tersebut namun tidak dengan patogen penyebabnya.
Saat ini, seringkali lebih mudah mendapatkan dana jika ingin mengembangkan teknologi baru untuk penyakit tertentu daripada serangkaian kemungkinan penyakit yang lebih luas.
Riset dan pengembangan
Foto: Thinkstock
|
Adanya kebutuhan untuk mengembangkan vaksin, obat-obatan, dan teknologi-teknologi baru secara cepat untuk memberantas epidemi yang muncul.
Situasi ini semakin memburuk dengan usaha untuk memotong dana pemerintah bagi riset ilmiah serta banyak perusahaan farmasi lebih menjual produk lama ketimbang mengembangkan yang baru.
Jika kita tak memiliki sumber yang memadai serta fleksibilitas untuk mendesain dan mencoba intervensi baru, bisa jadi apapun yang dibuat untuk Disease X tidak akan ada tepat waktu.
Rantai pemasok dan pengiriman lainnya
Foto: Grandyos Zafna.
|
Vaksin, obat-obatan, dan produk lainnya sering tak kita dapatkan tepat waktu. Padahal, barang-barang tersebut harus mencapai para pekerja kesehatan sehingga masyarakat bisa mendapatkan efeknya. Sayangnya, beberapa sistem pengiriman yang bertanggung jawab tidak memadai atau rusak.
Dewasa ini dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mendeteksi secara dini saat sesuatu yang tak biasa dan mengkhawatirkan, seperti perubahan iklim, perilaku binatang, atau pencarian gejala dan perawatan kesehatan pada masyarakat.
Sistem tersebut harus diperluas ke masyarakat yang mungkin terlantar dan menjadi tempat berkembang biak yang baik baik bagi patogen.
Memastikan bahwa semua orang mendapatkan akses yang baik ke perawatan kesehatan dapat membantu untuk menentukan bahwa penyakit-penyakit dapat 'ditangkap' dan dikontrol secepat mungkin sebelum tersebar ke orang lain.
Saat adanya keputusan pembatalan alokasi dana untuk memberantas epidemi, seperti yang terjadi pada Kongres Amerika Serikat saat epidemi Zika tahun 2016 lalu, banyak orang-orang yang menderita karena hal tersebut namun tidak dengan patogen penyebabnya.
Saat ini, seringkali lebih mudah mendapatkan dana jika ingin mengembangkan teknologi baru untuk penyakit tertentu daripada serangkaian kemungkinan penyakit yang lebih luas.
Adanya kebutuhan untuk mengembangkan vaksin, obat-obatan, dan teknologi-teknologi baru secara cepat untuk memberantas epidemi yang muncul.
Situasi ini semakin memburuk dengan usaha untuk memotong dana pemerintah bagi riset ilmiah serta banyak perusahaan farmasi lebih menjual produk lama ketimbang mengembangkan yang baru.
Jika kita tak memiliki sumber yang memadai serta fleksibilitas untuk mendesain dan mencoba intervensi baru, bisa jadi apapun yang dibuat untuk Disease X tidak akan ada tepat waktu.
Vaksin, obat-obatan, dan produk lainnya sering tak kita dapatkan tepat waktu. Padahal, barang-barang tersebut harus mencapai para pekerja kesehatan sehingga masyarakat bisa mendapatkan efeknya. Sayangnya, beberapa sistem pengiriman yang bertanggung jawab tidak memadai atau rusak.
(Frieda Isyana Putri/up)