Jakarta -
Hormon yang naik-turun saat haid menimbulkan berbagai macam masalah pada wanita. Sampai-sampai ada banyak meme kocak bertebaran di internet yang menggambarkan betapa hebohnya wanita ketika mereka sedang datang bulan.
Masalah-masalah itu bukan berarti tidak ada solusi. Dirangkum dari Women's Health, berikut masalah-masalah yang kerap terjadi saat haid, beserta solusi dari beberapa pakar dan dokter.
Segera atasi biar enggak jadi 'drama queen', ya!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gampang menangis
Foto: Thinkstock
|
Drama alert! dr Teri Pearlstein dari Alpert Medical School di Brown University menyebutkan sekitar 20-30 persen wanita saat haid menjadi ekstra sensitif terhadap gejolak hormonal.
"Gejolak ini terjadi antara ovulasi dan menstruasi," katanya. "Itu bisa membuat zat kimia otak yang mengendalikan emosi menjadi tidak terkontrol."
Solusinya: Dr Pearlstein menyarankan untuk rutin mengonsumsi sayuran berdaun hijau dan makanan biji-bijian untuk menjaga agar gula darah dan, tentu saja, emosimu tetap stabil.
Migrain
Foto: iStock
|
"Hormon prostaglandin yang menyebabkan kram juga dapat menyerang saraf di kepalamu," kata Dr Vincent Martin, pakar sakit kepala di University of Cincinnati. Hormon inilah pelaku dari migrain yang kamu alami saat haid.
Solusinya: "Minum combo obat antiperadadangan seperti naproxen dan sumatriptan saat mulai merasa pusing dapat memblok produksi prostaglandin," saran Dr Martin.
Beberapa studi juga menyebutkan bahwa wanita yang mengonsumsi 150 mg daun rempah butterbur per harinya selama beberapa bulan secara keseluruhan dapat mengurangi sakit kepala.
Puting jadi sensitif atau terasa nyeri
Foto: Thinkstock
|
Ini sedih tapi nyata, bersamaan dengan membesarnya payudara, puting juga menjadi lebih sensitif dan sering terasa nyeri, terutama bagi mereka yang hormon progesteronnya naik tajam.
"Hormon tersebut mengaktivasi sel payudara, seakan-akan menyiapkan mereka untuk kehamilan," tutur Dr Steven Sondheimer, dokter kandungan di Hospital of the University of Pennsylvania.
Solusinya: Dr Sondheimer menyarankan untuk mengurangi kafein. Ia mencatat beberapa pasien melaporkan nyeri yang berkurang saat mereka mengurangi asupan kafein mereka. Solusi lainnya adalah memakai bra khusus olahraga atau bantalan silikon di sekitar puting.
Studi juga mengungkapkan bahwa wanita yang secara rutin mengonsumsi ekstrak chasteberry mengalami berkurangnya nyeri di puting (buahnya dapat membantu menekan prolaktin, hormon 'pembengkak' payudara lainnya).
Mudah mengantuk
Foto: Thinkstock
|
Ini jelas, tiap kali kamu kehilangan darah maka kamu akan kehilangan zat besi si mineral energi. "Zat besi juga terlibat dalam pembuatan hormon serotonin yang mengatur mood kita, yang sering tenggelam saat haid," ujar Dr Elizabeth Bertone-Johnson dari University of Massachusetts.
Solusinya: Dr Bertone-Johnson menyarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran yang kaya zat besi seperti bayam, kacang-kacangan atau lentil untuk menjaganya tetap stabil dalam sebulan.
"Atau beristirahatlah, berikan tubuhmu istirahat sesuai yang ia butuhkan. Ambil waktu ekstra di jadwal pra-PMS mu," imbuh Dr Pearlstein.
Drama alert! dr Teri Pearlstein dari Alpert Medical School di Brown University menyebutkan sekitar 20-30 persen wanita saat haid menjadi ekstra sensitif terhadap gejolak hormonal.
"Gejolak ini terjadi antara ovulasi dan menstruasi," katanya. "Itu bisa membuat zat kimia otak yang mengendalikan emosi menjadi tidak terkontrol."
Solusinya: Dr Pearlstein menyarankan untuk rutin mengonsumsi sayuran berdaun hijau dan makanan biji-bijian untuk menjaga agar gula darah dan, tentu saja, emosimu tetap stabil.
"Hormon prostaglandin yang menyebabkan kram juga dapat menyerang saraf di kepalamu," kata Dr Vincent Martin, pakar sakit kepala di University of Cincinnati. Hormon inilah pelaku dari migrain yang kamu alami saat haid.
Solusinya: "Minum combo obat antiperadadangan seperti naproxen dan sumatriptan saat mulai merasa pusing dapat memblok produksi prostaglandin," saran Dr Martin.
Beberapa studi juga menyebutkan bahwa wanita yang mengonsumsi 150 mg daun rempah butterbur per harinya selama beberapa bulan secara keseluruhan dapat mengurangi sakit kepala.
Ini sedih tapi nyata, bersamaan dengan membesarnya payudara, puting juga menjadi lebih sensitif dan sering terasa nyeri, terutama bagi mereka yang hormon progesteronnya naik tajam.
"Hormon tersebut mengaktivasi sel payudara, seakan-akan menyiapkan mereka untuk kehamilan," tutur Dr Steven Sondheimer, dokter kandungan di Hospital of the University of Pennsylvania.
Solusinya: Dr Sondheimer menyarankan untuk mengurangi kafein. Ia mencatat beberapa pasien melaporkan nyeri yang berkurang saat mereka mengurangi asupan kafein mereka. Solusi lainnya adalah memakai bra khusus olahraga atau bantalan silikon di sekitar puting.
Studi juga mengungkapkan bahwa wanita yang secara rutin mengonsumsi ekstrak chasteberry mengalami berkurangnya nyeri di puting (buahnya dapat membantu menekan prolaktin, hormon 'pembengkak' payudara lainnya).
Ini jelas, tiap kali kamu kehilangan darah maka kamu akan kehilangan zat besi si mineral energi. "Zat besi juga terlibat dalam pembuatan hormon serotonin yang mengatur mood kita, yang sering tenggelam saat haid," ujar Dr Elizabeth Bertone-Johnson dari University of Massachusetts.
Solusinya: Dr Bertone-Johnson menyarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran yang kaya zat besi seperti bayam, kacang-kacangan atau lentil untuk menjaganya tetap stabil dalam sebulan.
"Atau beristirahatlah, berikan tubuhmu istirahat sesuai yang ia butuhkan. Ambil waktu ekstra di jadwal pra-PMS mu," imbuh Dr Pearlstein.
(up/up)