Ladies! Ini Cara Atasi Masalah yang Kerap Terjadi Saat Kamu Haid (2)

Ladies! Ini Cara Atasi Masalah yang Kerap Terjadi Saat Kamu Haid (2)

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Kamis, 15 Mar 2018 08:38 WIB
Ladies! Ini Cara Atasi Masalah yang Kerap Terjadi Saat Kamu Haid (2)
Bagi wanita, saat haid adalah di mana masalah hormonal datang bertubi-tubi. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Gejolak hormon yang terjadi pada saat haid memang menimbulkan beberapa masalah pada wanita. Kadang masalah tersebut mengganggu, kadang juga tidak dapat teratasi.

Namun, masalah-masalah itu bukan berarti tidak ada solusi. Berikut beberapa masalah yang kerap terjadi saat haid dan solusi dari beberapa pakar dan dokter yang telah dirangkum oleh detikHealth:

Kram perut

Foto: ilustrasi/thinkstock
Kram perut terjadi etika otot rahim sedang berkontraksi untuk meluruhkan dinding rahim dan lapisan endometrium. Kontraksi ini dipicu oleh hormon prostaglandin. Ini adalah masalah yang paling umum terjadi pada wanita haid.

Menurut dr Botefilia Budiman, SpOG, KFER, perwakilan dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) kram perut masih dianggap normal apabila terjadi pada saat haid.

"Tetapi bila terjadi sebelum atau setelah haid, atau saking sakitnya sampai mengganggu aktivitas, nah itu bisa jadi tanda-tanda bahaya," ujarnya saat diwawancarai detikHealth baru-baru ini. Kram perut yang parah bisa disebabkan oleh dismenorea, kista endometriosis, atau fibroid rahim.

Solusinya: Kompres perutmu dengan air hangat selama 10-15 menit dapat membantu melebarkan pembuluh darah di rahim, melancarkan sirkulasi dan membuang hormon prostaglandin lebih cepat.

Atau lakukan senam aerobik selama 30 menit tiap hari juga dapat membantu meningkatkan kerja jantung dan aliran darah, seperti yang disarankan oleh dr Botefilia. Jika semuanya masih tidak mengurangi kram perutmu, hubungi dokter kandungan segera.

Perut kembung

Foto: Getty Images
Sebanyak 73 persen wanita mengalami gejala tidak menyenangkan di perut mereka sebelum dan selama haid, yang menjadikan perut mereka kembung atau sesekali kentut. dr Botefilia mengatakan bahwa penyebab dari gejala tersebut adalah kontraksi dari otot-otot rahim yang berimbas ke sekitarnya, yaitu perut.

Solusinya: Hindari garam dan alkohol dan perbanyak makan makanan kaya lemak omega-3, seperti salmon dan walnut. Kira-kira sebanyak 2 gram dari makanan tersebut sudah cukup membantu masalah perut kembung saat haid," kata Dr Pearlstein, dikutip dari Women's Health.

Ngidam terus-menerus

Foto: Thinkstock
Masih jadi salah satu masalah yang umum dialami oleh wanita yang sedang haid. Ngidam ini bermula dari hormon serotonin pra-menstruasi yang terkait dengan keinginan makan makanan manis atau asin. Makanan manis dan asin bisa jadi salah satu bahan yang dapat mengembalikan hormon serotonin.

Solusinya: "Jangan tahan ngidammu, tetaplah makan hanya satu porsi dan coba cari penggantinya yang lebih sehat," saran dari Dr Toby Smithson dari Academy of Nutrition and Dietetics. Perbanyak konsumsi makanan kaya kalsium untuk membantu mengurangi beberapa masalah haid.

Gairah seks meningkat

Foto: thinkstock
Mengapa gairah seks meningkat saat haid masih menjadi misteri di dunia medis. Biasanya, gairah ini meningkat ketika ovulasi sedang terjadi, yaitu seminggu sebelum haid yang merupakan waktu yang memungkinkan bagi wanita untuk hamil.

Dan sementara banyak studi menyebutkan bahwa Pre-Menstruation Syndrome (PMS) dapat menurunkan libido, banyak wanita justru mengatakan yang sebaliknya.

Solusinya: orgasme diketahui sebagai pereda kram. Tentu saja, solusi terbaik dari hal ini adalah puaskan keinginan intimmu bersama pasanganmu. Atau, alihkan perhatianmu dengan kegiatan lain yang lebih produktif, seperti berolahraga.
Halaman 2 dari 5
Kram perut terjadi etika otot rahim sedang berkontraksi untuk meluruhkan dinding rahim dan lapisan endometrium. Kontraksi ini dipicu oleh hormon prostaglandin. Ini adalah masalah yang paling umum terjadi pada wanita haid.

Menurut dr Botefilia Budiman, SpOG, KFER, perwakilan dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) kram perut masih dianggap normal apabila terjadi pada saat haid.

"Tetapi bila terjadi sebelum atau setelah haid, atau saking sakitnya sampai mengganggu aktivitas, nah itu bisa jadi tanda-tanda bahaya," ujarnya saat diwawancarai detikHealth baru-baru ini. Kram perut yang parah bisa disebabkan oleh dismenorea, kista endometriosis, atau fibroid rahim.

Solusinya: Kompres perutmu dengan air hangat selama 10-15 menit dapat membantu melebarkan pembuluh darah di rahim, melancarkan sirkulasi dan membuang hormon prostaglandin lebih cepat.

Atau lakukan senam aerobik selama 30 menit tiap hari juga dapat membantu meningkatkan kerja jantung dan aliran darah, seperti yang disarankan oleh dr Botefilia. Jika semuanya masih tidak mengurangi kram perutmu, hubungi dokter kandungan segera.

Sebanyak 73 persen wanita mengalami gejala tidak menyenangkan di perut mereka sebelum dan selama haid, yang menjadikan perut mereka kembung atau sesekali kentut. dr Botefilia mengatakan bahwa penyebab dari gejala tersebut adalah kontraksi dari otot-otot rahim yang berimbas ke sekitarnya, yaitu perut.

Solusinya: Hindari garam dan alkohol dan perbanyak makan makanan kaya lemak omega-3, seperti salmon dan walnut. Kira-kira sebanyak 2 gram dari makanan tersebut sudah cukup membantu masalah perut kembung saat haid," kata Dr Pearlstein, dikutip dari Women's Health.

Masih jadi salah satu masalah yang umum dialami oleh wanita yang sedang haid. Ngidam ini bermula dari hormon serotonin pra-menstruasi yang terkait dengan keinginan makan makanan manis atau asin. Makanan manis dan asin bisa jadi salah satu bahan yang dapat mengembalikan hormon serotonin.

Solusinya: "Jangan tahan ngidammu, tetaplah makan hanya satu porsi dan coba cari penggantinya yang lebih sehat," saran dari Dr Toby Smithson dari Academy of Nutrition and Dietetics. Perbanyak konsumsi makanan kaya kalsium untuk membantu mengurangi beberapa masalah haid.

Mengapa gairah seks meningkat saat haid masih menjadi misteri di dunia medis. Biasanya, gairah ini meningkat ketika ovulasi sedang terjadi, yaitu seminggu sebelum haid yang merupakan waktu yang memungkinkan bagi wanita untuk hamil.

Dan sementara banyak studi menyebutkan bahwa Pre-Menstruation Syndrome (PMS) dapat menurunkan libido, banyak wanita justru mengatakan yang sebaliknya.

Solusinya: orgasme diketahui sebagai pereda kram. Tentu saja, solusi terbaik dari hal ini adalah puaskan keinginan intimmu bersama pasanganmu. Atau, alihkan perhatianmu dengan kegiatan lain yang lebih produktif, seperti berolahraga.

(up/up)

Berita Terkait