Meski begitu, dr Astrianda Suryono, SpM(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo mengatakan glaukoma berbeda dengan katarak. Pada katarak, gangguan penglihatan dan kebutaan terjadi akibat kerusakan pada lensa mata.
Hal ini menyebabkan pengidap katarak melihat dengan buram dan keruh. Namun karena masalah hanya terjadi di lensa mata, gangguan penglihatan dan kebutaan akibat katarak relatih lebih mudah diatasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, glaukoma terjadi ketika saraf optik mata mengalami kerusakan akibat tekanan bola mata yang tinggi. Karena yang rusak adalah saraf, maka kebutaan yang dialami pasien glaukoma bersifat permanen.
Glaukoma dan katarak sama-sama sebabkan kebutaan Foto: thinkstock |
Dampak kerusakan saraf memang bisa ditekan dengan penggunaan obat dan operasi. Namun faktor terpenting adalah menjaga tekanan bola mata tetap normal agar progres penyakit tidak berkembang menjadi lebih parah.
"Karena itu glaukoma hanya bisa dicegah dan diperlambat, tidak bisa diobati dalam artian mengembalikan penglihatan seperti semula," tutupnya.












































Glaukoma dan katarak sama-sama sebabkan kebutaan Foto: thinkstock