Seorang Wanita Diusir dari Ring Sumo Saat Berikan Pertolongan Pertama

Jakarta - Di Jepang ring sumo dianggap sebagai tempat yang suci dan wanita secara tradisional dianggap 'kotor' sehingga tidak diperbolehkan untuk menginjak ke dalamnya. Namun ketika tiba-tiba saja ada yang kolaps dan butuh pertolongan pertama, bagaimana bila yang bisa memberikannya hanya seorang wanita?

Hal tersebut terjadi pada Walikota Maizuru, Ryozo Tatami, ketika tengah memberikan ceramah di atas ring sumo. Ryozo yang pingsan segara ditolong oleh seorang wanita dengan pertolongan pertama, namun wasit yang berada di lokasi malah menyuruhnya untuk pergi.

Baca juga: Infografis: 7 Langkah Pertolongan Pertama CPR Pasien Serangan Jantung

Beberapa saksi mata melihat garam ditabur ketika sang wanita telah pergi. Dalam tradisi Jepang garam biasa digunakan untuk mensucikan ring sumo.

Warganet Jepang yang mengetahui cerita ini menyuarakan protesnya kepada asosiasi sumo. Banyak orang menganggap bahwa tidak pantas untuk melecehkan orang yang tengah berusaha menyelamatkan nyawa orang lain.

"Pengumuman untuk keluar dari ring dibuat oleh wasit yang kesal, tapi ini memang tindakan yang tidak pantas karena situasi menyangkut nyawa orang lain," ujar Kepala Asosiasi Sumo Nobuyoshi Hakkaku.

"Kami minta maaf sedalam-dalamnya," lanjutnya seperti dikutip dari BBC, Jumat (6/4/2018).

Beruntung nyawa sang walikota pada akhirnya dapat diselamatkan. Ia masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi yang stabil.

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Korban Pingsan

(fds/up)