Jakarta -
Biasakanlah untuk menjaga kebersihan gigi dengan rutin menggosoknya setiap hari. Tapi patut diketahui bahwa menggosok gigi secara teratur belum tentu efektif sebagai cara merawat gigi jika tekniknya kurang tepat.
Jika sudah menyikat gigi dua kali sehari, namun masalah gigi dan gusi masih sering terjadi, barangkali cara menyikat gigi masih belum tepat. Nah, berikut ini ada beberapa poin yang harus diperhatikan seperti dikutip dari Indian Express:
Memilih sikat gigi yang benar
Foto: Getty Images
|
Fitur penting dari sikat gigi adalah bulu yang bisa mengeluarkan bakteri dan melonggarkan plak dari gigi dan gusi. Terkadang, tak sedikit yang berpikir bahwa semakin keras bulunya, maka gigi semakin bersih. Tetapi itu tidak benar, dibandingkan dengan bulu yang keras, justru bulu yang lembut dapat membersihkan gigi lebih efektif.
Jangan menyikat lama-lama
Foto: thinkstock
|
Waktu ideal seseorang menggosok gigi adalah sekitar 33 detik. Ini hanya seperenam jumlah waktu yang diperlukan untuk gigi untuk mencapai status bebas plak. Jika ragu, ikuti aturan 2 menit, 2 kali sehari. Tapi jangan terburu-buru juga ya.
Jangan lupa membersihkan bagian lain dari mulut
Foto: thinkstock
|
Kesalahan umum lainnya adalah ketika lebih banyak menyikat gigi bagian depan saja, sementara meninggalkan bagian-bagian lain dari mulut. Selain di bagian depan gigi, bagian dalam gigi juga harus diperhatikan, terlebih di bagian gusi, lidah dan juga sisi dalam pipi.
Menyikat gigi setelah makan
Foto: thinkstock
|
Sesudah makan, ada baiknya untuk menyikat gigi. Namun tunggu terlebih dahulu, setidaknya setengah jam sesudah makan agar air liur bisa menetralkan asam secara alami.
Berkumur
Foto: Istimewa
|
Berkumurlah dengan air bersih tiap setelah selesai menggosok tiap bagian gigi. Mengakhirinya dengan obat kumur antiseptik akan makin menunjang kebersihan mulut dan kesegaran bau napas.
Fitur penting dari sikat gigi adalah bulu yang bisa mengeluarkan bakteri dan melonggarkan plak dari gigi dan gusi. Terkadang, tak sedikit yang berpikir bahwa semakin keras bulunya, maka gigi semakin bersih. Tetapi itu tidak benar, dibandingkan dengan bulu yang keras, justru bulu yang lembut dapat membersihkan gigi lebih efektif.
Waktu ideal seseorang menggosok gigi adalah sekitar 33 detik. Ini hanya seperenam jumlah waktu yang diperlukan untuk gigi untuk mencapai status bebas plak. Jika ragu, ikuti aturan 2 menit, 2 kali sehari. Tapi jangan terburu-buru juga ya.
Kesalahan umum lainnya adalah ketika lebih banyak menyikat gigi bagian depan saja, sementara meninggalkan bagian-bagian lain dari mulut. Selain di bagian depan gigi, bagian dalam gigi juga harus diperhatikan, terlebih di bagian gusi, lidah dan juga sisi dalam pipi.
Sesudah makan, ada baiknya untuk menyikat gigi. Namun tunggu terlebih dahulu, setidaknya setengah jam sesudah makan agar air liur bisa menetralkan asam secara alami.
Berkumurlah dengan air bersih tiap setelah selesai menggosok tiap bagian gigi. Mengakhirinya dengan obat kumur antiseptik akan makin menunjang kebersihan mulut dan kesegaran bau napas.
(hrn/up)