Jakarta -
Rasa nyeri bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. Tingkat rasa nyerinya pun beragam. Saat rasa nyeri masih bisa ditoleransi, tak sedikit yang mengabaikannya. Padahal, rasa nyeri yang terjadi berulang-ulang bisa jadi awal sebuah penyakit serius.
Meskipun tak semua rasa nyeri yang terjadi menandakan sebuah penyakit serius, namun tidak ada salahnya jika Anda mengetahui beberapa jenis nyeri yang terjadi pada tubuh Anda dan artinya. Seperti apa saja? Simak penjelasan berikut ini:
Nyeri di telapak kaki
Foto: Thinkstock
|
Seperti dikutip dari Dazzling News, nyeri di telapak kaki atau tumit bisa disebabkan oleh peradangan yang disebut plantar fasciitis. Nyeri ini dapat terjadi di punggung kaki, punggung tumit atau ke seluruh kaki. Hal ini sering disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada kaki, yang mengakibatkan robeknya atau pecahnya ligamen, yang menyebabkan rasa sakit dan mati rasa di area tumit.
Cara yang baik adalah menggunakan sol ortopedi yang membantu mendistribusikan tekanan secara merata saat berjalan kaki. Berkat ini, Anda akan terhindar dari cedera dan komplikasi lebih lanjut.
Nyeri di lutut
Foto: thinkstock
|
Ketika Anda mulai merasa nyeri di lutut ketika menaiki tangga, harus diingat bahwa penyakit sendi degeneratif juga bisa menyebabkan peradangan sendi lutut, bahkan bisa merusaknya. Keausan dan kerusakan yang disebabkan oleh osteoarthritis, bisa sangat menyakitkan, dan seringkali berakhir pada operasi untuk berfungsi secara normal.
Nyeri di bagian belakang telinga
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Penyebab nyeri di belakang telinga biasanya berhubungan dengan radang telinga tengah atau luar. Ketika sakit di belakang telinga dan ada nodul, bisa jadi mengalami mastoiditis.
Rasa sakit di belakang telinga ketika berbicara atau makan mungkin terkait dengan radang sendi temporomandibular. Penyebab keluhan juga bisa karena pembesaran kelenjar getah bening, tapi ini semua membutuhkan diagnosa yang lebih mendalam.
Sakit kepala
Foto: iStock
|
Sakit kepala juga dikaitkan dengan banyak penyakit, baik ringan sampai serius. Kadang-kadang itu adalah gejala khas yang menimbulkan kecurigaan, yang mungkin penyebab sebenarnya. Seperti hipertensi, sakit kepala terjadi terutama ketika tekanan darah meningkat secara bertahap atau nilainya sangat tinggi.
Kram otot
Foto: (Getty Images)
|
Kondisi pembuluh darah yang buruk dapat diindikasikan oleh kram ringan. Ketika kram betis disertai dengan pembengkakan kaki atau pergelangan kaki, bisa jadi karena varises. Kram otot mungkin tidak terlalu nyeri, tetapi kram otot selalu terjadi dengan rasa sakit seluruh kaki, betis, paha, bahkan pinggul. Sensasi yang tidak menyenangkan ini biasanya muncul selama aktivitas fisik.
Seperti dikutip dari Dazzling News, nyeri di telapak kaki atau tumit bisa disebabkan oleh peradangan yang disebut plantar fasciitis. Nyeri ini dapat terjadi di punggung kaki, punggung tumit atau ke seluruh kaki. Hal ini sering disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada kaki, yang mengakibatkan robeknya atau pecahnya ligamen, yang menyebabkan rasa sakit dan mati rasa di area tumit.
Cara yang baik adalah menggunakan sol ortopedi yang membantu mendistribusikan tekanan secara merata saat berjalan kaki. Berkat ini, Anda akan terhindar dari cedera dan komplikasi lebih lanjut.
Ketika Anda mulai merasa nyeri di lutut ketika menaiki tangga, harus diingat bahwa penyakit sendi degeneratif juga bisa menyebabkan peradangan sendi lutut, bahkan bisa merusaknya. Keausan dan kerusakan yang disebabkan oleh osteoarthritis, bisa sangat menyakitkan, dan seringkali berakhir pada operasi untuk berfungsi secara normal.
Penyebab nyeri di belakang telinga biasanya berhubungan dengan radang telinga tengah atau luar. Ketika sakit di belakang telinga dan ada nodul, bisa jadi mengalami mastoiditis.
Rasa sakit di belakang telinga ketika berbicara atau makan mungkin terkait dengan radang sendi temporomandibular. Penyebab keluhan juga bisa karena pembesaran kelenjar getah bening, tapi ini semua membutuhkan diagnosa yang lebih mendalam.
Sakit kepala juga dikaitkan dengan banyak penyakit, baik ringan sampai serius. Kadang-kadang itu adalah gejala khas yang menimbulkan kecurigaan, yang mungkin penyebab sebenarnya. Seperti hipertensi, sakit kepala terjadi terutama ketika tekanan darah meningkat secara bertahap atau nilainya sangat tinggi.
Kondisi pembuluh darah yang buruk dapat diindikasikan oleh kram ringan. Ketika kram betis disertai dengan pembengkakan kaki atau pergelangan kaki, bisa jadi karena varises. Kram otot mungkin tidak terlalu nyeri, tetapi kram otot selalu terjadi dengan rasa sakit seluruh kaki, betis, paha, bahkan pinggul. Sensasi yang tidak menyenangkan ini biasanya muncul selama aktivitas fisik.
.webp)
