Cara Mencegah Serangan Jantung dan Stroke pada Pasien Diabetes

Cara Mencegah Serangan Jantung dan Stroke pada Pasien Diabetes

Widiya Wiyanti - detikHealth
Senin, 30 Apr 2018 08:07 WIB
Cara Mencegah Serangan Jantung dan Stroke pada Pasien Diabetes
Cara mencegah serangan jantung dan stroke pada pasien diabetes. Foto: thinkstock
Jakarta - Seperti yang kita tahu bahwa diabetes merupakan penyakit yang bisa menjadikan pasiennya pada risiko kondisi lebih buruk, misalnya serangan jantung atau stroke.

Tidak ingin kan kita atau anggota keluarga yang mengidap diabetes justru mengidap penyakit lain? Maka dari itu, dikutip dari Health, begini cara pencegahannya.

Jaga kesehatan jantung

Foto: thinkstock
Sekitar 65 persen orang dengan diabetes tipe 2 meninggal karena penyakit jantung atau stroke. Dua sampai empat kali berisiko lebih tinggi mengalaminya dibandingkan orang tanpa diabetes.

Maka jagalah kesehatan jantungmu dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat seperti sayur dan buah, makanan kaya omega 3 seperti salmon dan kacang-kacangan, serta lemak sehat yang terkandung di minyak zaitun dan alpukat. Disertakan dengan olahraga secara rutin setiap 3-5 kali seminggu.

Kontrol tekanan darah

Foto: thinkstock
Orang dengan diabetes memiliki tantangan lebih besar, karena mereka pada umumnya memiliki masalah pada metabolisme glukosa. Namun lebih parahnya pada beberapa pasien bisa saja mengalami masalah terkait kolesterol dan tekanan darah.

Untuk mencegah kondisi yang lebih buruk, kamu harus memeriksakan tekanan darah secara rutin. Pada orang dewasa umumnya memiliki tekanan darah normal sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.

Periksa kolesterol secara rutin

Foto: Thinkstock
Pernahkah kamu menguji kolesterol setidaknya satu tahun sekali? Jika tidak, sekarang saatnya untuk rutin memeriksa karena seperti yang tertulis sebelumnya bahwa pasien diabetes bisa alami masalah terkait kolesterol.

Kadar kolesterol ada yang baik atau disebut high density lipoprotein (HDL), sedangkan kolesterol jahat disebut low density lipoprotein (LDL). Umumnya LDL harus di bawah 100 mg/dl, dan tingkat HDL pada laki-laki di atas 40 mg/dl dan pada perempuan di atas 50 mg/dl.

Olahraga minimal 30 menit sehari

Foto: thinkstock
Olahraga harus masuk ke dalam menu sehat harianmu. Cobalah untuk berlatih setidaknya 30 menit sehari dengan olahraga ringan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk berolahraga selama 150 menit dalam seminggu.

Tidak perlu yang berat-berat, cukup jogging atau hanya berjalan kaki. Lebih baik lagi jika memanfaatkan lingkungan sekitar, seperti menaiki tangga.

Menjaga berat badan

Foto: Thinkstock
Bukan hanya masalah bagi pasien diabetes, namun masalah berat badan bisa dibilang menjadi masalah bagi hampir semua orang. Namun pada pasien diabetes bisa menimbulkan masalah yang lebih serius jika terjadi kegemukan apalagi obesitas.

Tak perlu takut untuk melakukan diet, sebaiknya menghindari makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi putih. Menerapkan diet karbo cukup baik untuk menjaga kadar gula darah.
Halaman 2 dari 6
Sekitar 65 persen orang dengan diabetes tipe 2 meninggal karena penyakit jantung atau stroke. Dua sampai empat kali berisiko lebih tinggi mengalaminya dibandingkan orang tanpa diabetes.

Maka jagalah kesehatan jantungmu dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat seperti sayur dan buah, makanan kaya omega 3 seperti salmon dan kacang-kacangan, serta lemak sehat yang terkandung di minyak zaitun dan alpukat. Disertakan dengan olahraga secara rutin setiap 3-5 kali seminggu.

Orang dengan diabetes memiliki tantangan lebih besar, karena mereka pada umumnya memiliki masalah pada metabolisme glukosa. Namun lebih parahnya pada beberapa pasien bisa saja mengalami masalah terkait kolesterol dan tekanan darah.

Untuk mencegah kondisi yang lebih buruk, kamu harus memeriksakan tekanan darah secara rutin. Pada orang dewasa umumnya memiliki tekanan darah normal sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.

Pernahkah kamu menguji kolesterol setidaknya satu tahun sekali? Jika tidak, sekarang saatnya untuk rutin memeriksa karena seperti yang tertulis sebelumnya bahwa pasien diabetes bisa alami masalah terkait kolesterol.

Kadar kolesterol ada yang baik atau disebut high density lipoprotein (HDL), sedangkan kolesterol jahat disebut low density lipoprotein (LDL). Umumnya LDL harus di bawah 100 mg/dl, dan tingkat HDL pada laki-laki di atas 40 mg/dl dan pada perempuan di atas 50 mg/dl.

Olahraga harus masuk ke dalam menu sehat harianmu. Cobalah untuk berlatih setidaknya 30 menit sehari dengan olahraga ringan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk berolahraga selama 150 menit dalam seminggu.

Tidak perlu yang berat-berat, cukup jogging atau hanya berjalan kaki. Lebih baik lagi jika memanfaatkan lingkungan sekitar, seperti menaiki tangga.

Bukan hanya masalah bagi pasien diabetes, namun masalah berat badan bisa dibilang menjadi masalah bagi hampir semua orang. Namun pada pasien diabetes bisa menimbulkan masalah yang lebih serius jika terjadi kegemukan apalagi obesitas.

Tak perlu takut untuk melakukan diet, sebaiknya menghindari makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi putih. Menerapkan diet karbo cukup baik untuk menjaga kadar gula darah.

(wdw/up)

Berita Terkait