Jakarta -
Wanita tentu ingin tampil cantik, salah satunya dengan memakai sepatu hak tinggi, terlebih pada wanita karier. Sebenarnya sesekali tidak mengapa memakai sepatu hak tinggi, hanya saja kalau dipakai setiap hari, akan berefek bagi kesehatan.
Sepatu hak tinggi memberikan tekanan berlebihan pada telapak kaki, bahkan pinggul Anda. Risiko yang ditimbulkan dari pemakaian sepatu hak tinggi setiap hari tak hanya masalah kaki, tapi juga bisa mempengaruhi kerangka tubuh dalam jangka panjang. Apa saja risikonya?
Baca juga:
Menekan sendi
Foto: Thinkstock
|
Memakai sepatu hak tinggi membuat kaki tidak seimbang karena posisinya menukik ke bawah. Tekanan dari setiap langkah juga akan berdampak pada tumit, pergelangan kaki, lutut, bahkan pinggul Anda. Selain itu, biasanya saat Anda melepas sepatu, akan meninggalkan bekas sakit. Bisa dipastikan jika memakai sepatu jenis ini terus menerus tentu membuat rasa sakit tersebut tidak terkendali.
Nyeri pada punggung bawah
Foto: thinkstock
|
Tanpa kita sadari berjalan dengan menggunakan sepatu hak tinggi akan menekan seluruh tubuh, terlebih pada punggung. Ini akan menyakiti tulang belakang Anda jika Anda melakukannya untuk waktu yang lama. Selain itu, ini akan menyebabkan aliran sirkulasi darah rendah di sekitar daerah tersebut menjadi tidak lancar.
Jalan tidak seimbang
Foto: Thinkstock
|
Saat memakai sepatu hak tinggi postur tubuh Anda akan berubah karena karena tidak semua wanita dapat menyeimbangkan tubuh saat memakai sepatu tersebut. Efeknya tentu akan membuat ketidaknyamanan bagi beberapa perempuan. Bisa jadi karena tidak seimbang, Anda akan terjatuh maupun keseleo.
Kram otot
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Memakai sepatu hak tinggi membuat otot betis Anda harus bekerja keras untuk mengakomodasi posisi kaki Anda. Ketika usai dipakai, otot betis dan pergelangan kaki Anda akan sangat sakit, sehingga membuat Anda merasa kaku dan sakit di area tersebut.
Bayangkan saja kerusakan apa yang terjadi ketika Anda memakai sepatu hak tinggi berturut-turut setiap hari tanpa memberikan istirahat pada kaki Anda istirahat.
Memakai sepatu hak tinggi membuat kaki tidak seimbang karena posisinya menukik ke bawah. Tekanan dari setiap langkah juga akan berdampak pada tumit, pergelangan kaki, lutut, bahkan pinggul Anda. Selain itu, biasanya saat Anda melepas sepatu, akan meninggalkan bekas sakit. Bisa dipastikan jika memakai sepatu jenis ini terus menerus tentu membuat rasa sakit tersebut tidak terkendali.
Tanpa kita sadari berjalan dengan menggunakan sepatu hak tinggi akan menekan seluruh tubuh, terlebih pada punggung. Ini akan menyakiti tulang belakang Anda jika Anda melakukannya untuk waktu yang lama. Selain itu, ini akan menyebabkan aliran sirkulasi darah rendah di sekitar daerah tersebut menjadi tidak lancar.
Saat memakai sepatu hak tinggi postur tubuh Anda akan berubah karena karena tidak semua wanita dapat menyeimbangkan tubuh saat memakai sepatu tersebut. Efeknya tentu akan membuat ketidaknyamanan bagi beberapa perempuan. Bisa jadi karena tidak seimbang, Anda akan terjatuh maupun keseleo.
Memakai sepatu hak tinggi membuat otot betis Anda harus bekerja keras untuk mengakomodasi posisi kaki Anda. Ketika usai dipakai, otot betis dan pergelangan kaki Anda akan sangat sakit, sehingga membuat Anda merasa kaku dan sakit di area tersebut.
Bayangkan saja kerusakan apa yang terjadi ketika Anda memakai sepatu hak tinggi berturut-turut setiap hari tanpa memberikan istirahat pada kaki Anda istirahat.
(hrn/up)
.webp)
