3 Kesalahan Berjalan yang Sering Terjadi Namun Disepelekan

3 Kesalahan Berjalan yang Sering Terjadi Namun Disepelekan

Suherni Sulaeman - detikHealth
Rabu, 09 Mei 2018 12:22 WIB
3 Kesalahan Berjalan yang Sering Terjadi Namun Disepelekan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Sebagai orang urban yang memiliki aktivitas tinggi, tentunya Anda tak punya banyak waktu untuk melakukan olahraga. Akan tetapi Anda tetap bisa menyiasati waktu, dengan melakukan olahraga berupa jalan kaki yang bisa Anda terapkan setiap hari.

Meskipun terlihat sederhana, nyatanya tetap ada beberapa kesalahan umum yang biasanya terjadi saat Anda berjalan. Dikutip dari Times of India, berikut adalah beberapa kesalahan yang terjadi saat Anda jalan kaki.

Berjalan dengan tidak menggerakkan tangan

Foto: Thinkstock
Berjalan kaki tidak menggerakan tangan merupakan suatu kesalahan. Jalan kaki merupakan latihan seluruh tubuh untuk mengimbangi gerakan kaki dan lengan, serta membantu memperkuat inti Anda. Oleh karena itu Anda perlu memastikan bahwa lengan Anda bergerak juga. Artinya, lengan Anda tidak boleh hanya menggantung saja di sisi kanan dan kiri saat Anda berjalan.

Sebaiknya Anda memiringkan siku Anda pada 90 derajat dan biarkan bahu Anda rileks. Gerakkan lengan Anda berlawanan dengan kaki Anda, yaitu dengan kaki kiri di depan, arahkan lengan kanan Anda ke depan dan sebaliknya. Salah satu tanda Anda melakukan kesalahan adalah telapak tangan Anda terasa bengkak setelah berjalan. Jika demikian, Anda perlu mengubahnya.

Overstriding

Foto: Thinkstock
Saat Anda mencoba untuk berjalan lebih cepat, maka hal yang paling sering dilakukan adalah dengan melangkahkan kaki lebih lebar. Hal ini dapat menyulitkan kaki Anda sehingga betis dan tulang kering Anda justru terasa nyeri dan Anda pun tidak berjalan dengan lebih cepat.

Yang perlu Anda lakukan adalah mengambil langkah yang lebih pendek tetapi dengan gerakan yang lebih cepat. Anda harus berjalan cepat dengan meningkatkan kecepatan langkah Anda, namun tidak meningkatkan panjang langkah Anda.

Walking flat-footed

Foto: Thinkstock
Ini adalah kesalahan umum yang sering terjadi. Bukannya bergerak memutar dengan menggunakan tumit dan jari kaki Anda, Anda justru berjalan dengan telapak kaki Anda. Ini menyebabkan kaki Anda menekan lantai dan terdengar suara keras saat melangkah.

Hal itu biasanya terjadi karena Anda terlalu kaku, menggunakan sepatu yang salah atau juga karena tulang kering yang lemah. Untuk memperbaiki ini, pilihlah sepatu yang fleksibel, dengan hak sepatu yang rendah.

Halaman 2 dari 4
Berjalan kaki tidak menggerakan tangan merupakan suatu kesalahan. Jalan kaki merupakan latihan seluruh tubuh untuk mengimbangi gerakan kaki dan lengan, serta membantu memperkuat inti Anda. Oleh karena itu Anda perlu memastikan bahwa lengan Anda bergerak juga. Artinya, lengan Anda tidak boleh hanya menggantung saja di sisi kanan dan kiri saat Anda berjalan.

Sebaiknya Anda memiringkan siku Anda pada 90 derajat dan biarkan bahu Anda rileks. Gerakkan lengan Anda berlawanan dengan kaki Anda, yaitu dengan kaki kiri di depan, arahkan lengan kanan Anda ke depan dan sebaliknya. Salah satu tanda Anda melakukan kesalahan adalah telapak tangan Anda terasa bengkak setelah berjalan. Jika demikian, Anda perlu mengubahnya.

Saat Anda mencoba untuk berjalan lebih cepat, maka hal yang paling sering dilakukan adalah dengan melangkahkan kaki lebih lebar. Hal ini dapat menyulitkan kaki Anda sehingga betis dan tulang kering Anda justru terasa nyeri dan Anda pun tidak berjalan dengan lebih cepat.

Yang perlu Anda lakukan adalah mengambil langkah yang lebih pendek tetapi dengan gerakan yang lebih cepat. Anda harus berjalan cepat dengan meningkatkan kecepatan langkah Anda, namun tidak meningkatkan panjang langkah Anda.

Ini adalah kesalahan umum yang sering terjadi. Bukannya bergerak memutar dengan menggunakan tumit dan jari kaki Anda, Anda justru berjalan dengan telapak kaki Anda. Ini menyebabkan kaki Anda menekan lantai dan terdengar suara keras saat melangkah.

Hal itu biasanya terjadi karena Anda terlalu kaku, menggunakan sepatu yang salah atau juga karena tulang kering yang lemah. Untuk memperbaiki ini, pilihlah sepatu yang fleksibel, dengan hak sepatu yang rendah.

(hrn/up)

Berita Terkait