Dokter ahli saluran cerna, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH mengatakan bahwa sakit mag itu tidak boleh diremehkan. Pasalnya, ada jenis sakit mag yang harus dilakukan endoskopi atau tindakan untuk memeriksa saluran pencernaan dengan menggunakan teropong.
"Sakit mag itu dibagi jadi dua, fungsional dan organik. Kalau fungsional diteropong nggak ditemukan apa-apa, tapi jenis ini yang paling banyak. 80 persen masyarakat sakit mag fungsional," ujarnya saat ditemui di Hotel Ibis Senen, Jakarta Pusat, Rabu (9/5/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sakit mag organik, tidak normal. Itu yang biasanya GERD, atau ada tukak lambung atau di daerah usus 12 jari, atau ada polip, atau bahkan kanker," lanjut dr Ari.
dr Ari menegaskan bahwa setiap orang yang memiliki penyakit mag tidak boleh meremehkan dan tidak perlu menjadi dokter bagi dirinya sendiri. Karena, bisa jadi sakit mag yang dirasakannya merupakan tanda dari penyakit lain.
"Penting nggak diteropong (diendoskopi)? Penting! Karena satu persen bisa jadi kanker," pungkasnya.











































