5 Hal yang Wajib Dilakukan Jika Punya Riwayat Sakit Jantung

5 Hal yang Wajib Dilakukan Jika Punya Riwayat Sakit Jantung

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 15 Mei 2018 11:10 WIB
5 Hal yang Wajib Dilakukan Jika Punya Riwayat Sakit Jantung
Foto: Ismail/detikHOT
Jakarta - Pelawak Margono alias Gogon meninggal dunia pagi ini. Sahabat karibnya, Kadir, menyebut Gogon punya riwayat sakit jantung dalam 2 tahun terakhir.

Menurut Kadir, ada penyumbatan di jantung Gogon. Kondisi yang disebut Kadir membuat Gogon cepat ngos-ngosan tersebut, sewaktu-waktu bisa berakibat fatal bagi kerja jantungnya. Namun soal keterangan ini, anak Gogon, Nova membantah sang ayah pernah sakit jantung.

Dikutip dari Mayo Clinic, istilah sakit jantung umumnya mencakup berbagai masalah pada sistem peredaran darah atau kardiovaskular. Penyumbatan pembuluh darah, masalah pada otot dan katub jantung, termasuk di dalamnya. Berbagai kondisi tersebut bisa menyebabkan gangguan pada fungsi jantung sebagai pemompa darah dan oksigen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Dirangkum detikHealth, berikut ini beberapa hal yang wajib dilakukan jika pernah memiliki riwayat masalah jantung.

Stop merokok

Foto: ilustrasi/thinkstock
Rokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, khususnya atherosclerosis atau penumpukan plak di pembuluh darah arteri. Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko tersebut.

Kontrol tekanan darah

Foto: Thinkstock
Tekanan darah yang normal berada di angka 120 mmHg (sistolik) dan 80 mmHg (diastolik) atau di bawahnya. Lakukan pengukuran tekanan darah lebih sering jika memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang juga merupakan faktor risiko serangan jantung. Kurangi asupan garam karena bisa meningkatkan tekanan darah.

Cek kolesterol

Foto: iStock
Lakukan cek kolesterol secara rutin, terutama jika ada riwayat kolestrol tinggi dalam keluarga. Jika pernah didiagnosis sakit jantung, disarankan untuk menjaga kadar kolesterol di bawah 100 mg/dL untuk LDL (Low Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol jahat.

Olahraga

Foto: thinkstock
Aktivitas fisik dibutuhkan antara lain untuk menjaga berat badan ideal, juga kadar kolesterol dan gula darah. Olahraga ringan juga diperlukan untuk melatih jantung agar bekerja lebih efisien. Jika ada riwayat aritmia atau gangguan irama jantung, diskusikan dulu dengan dokter karena mungkin akan ada pembatasan tertentu.

Kelola stres

Foto: Thinkstock
Kurangi stres sebisa mungkin, lakukan teknik apapun untuk mengontrolnya. Olah pernapasan, meditasi, dan bahkan olahraga bisa membantu meredakan stres. Riwayat depresi juga perlu diwaspadai karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Halaman 2 dari 6
Rokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, khususnya atherosclerosis atau penumpukan plak di pembuluh darah arteri. Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko tersebut.

Tekanan darah yang normal berada di angka 120 mmHg (sistolik) dan 80 mmHg (diastolik) atau di bawahnya. Lakukan pengukuran tekanan darah lebih sering jika memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang juga merupakan faktor risiko serangan jantung. Kurangi asupan garam karena bisa meningkatkan tekanan darah.

Lakukan cek kolesterol secara rutin, terutama jika ada riwayat kolestrol tinggi dalam keluarga. Jika pernah didiagnosis sakit jantung, disarankan untuk menjaga kadar kolesterol di bawah 100 mg/dL untuk LDL (Low Density Lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol jahat.

Aktivitas fisik dibutuhkan antara lain untuk menjaga berat badan ideal, juga kadar kolesterol dan gula darah. Olahraga ringan juga diperlukan untuk melatih jantung agar bekerja lebih efisien. Jika ada riwayat aritmia atau gangguan irama jantung, diskusikan dulu dengan dokter karena mungkin akan ada pembatasan tertentu.

Kurangi stres sebisa mungkin, lakukan teknik apapun untuk mengontrolnya. Olah pernapasan, meditasi, dan bahkan olahraga bisa membantu meredakan stres. Riwayat depresi juga perlu diwaspadai karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

(up/up)

Berita Terkait