Jakarta -
Berpuasa memang dikenal membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tak hanya dilakukan di bulan Ramadan, puasa dilakukan sesekali juga punya manfaat.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat kesehatan yang bisa kamu dapat dengan berpuasa sesekali di luar bulan Ramadan:
Picu perbaikan sel-sel tubuh
Foto: Ilustrasi/thinkstock
|
Saat berpuasa, sel-sel dalam tubuh menginisiasi proses 'pembuangan' sel-sel tubuh yang disebut dengan autofagi. Meningkatnya proses autofagi dapat melindungi tubuh kita dari beberapa penyakit seperti kanker dan Alzheimer's.Proses autofagi merupakan proses di mana sel-sel tersebut memecah dan memetabolisme protein yang rusak dan tak dapat berfungsi yang menumpuk di dalam sel seiring waktu.
Bisa cegah kanker
Foto: Thinkstock
|
Studi yang menyokong manfaat ini masih baru dilakukan pada binatang dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia. Namun studi tersebut membuktikan bahwa puasa intermittent alias puasa sesekali dapat membantu mencegah kanker.
Ada sebuah kajian yang juga mengungkapkan bahwa dengan berpuasa, dapat menurunkan beberapa efek samping dari kemoterapi pada pasien kanker.
Sangat baik untuk otak
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Apa yang baik untuk tubuh biasanya juga bagus untuk otak juga, dan berpuasa yang banyak manfaatnya untuk tubuh kita sudah pasti bermanfaat bagi kesehatan otak.Dengan berpuasa sesekali dapat meningkatkan pertumbuhan dari sel-sel saraf baru, yang akan sangat bermanfaat bagi fungsi otak. Ada juga sebuah studi yang menunjukkan bahwa puasa sesekali dapat mencegah terjadinya kerusakan otak akibat stroke.
Selain itu juga meningkatkan level hormon otak yang disebut dengan brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yakni sebuah defisiensi yang terlibat dalam depresi dan masalah otak lainnya.
Cegah pikun
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Penyakit Alzheimer's alias penyakit pikun menjadi penyakit degeneratif saraf paling umum terjadi di dunia. Belum ditemukan obat yang tepat untuk menanganinya, sehingga yang dapat dilakukan adalah mencegahnya agar tak muncul di kemudian hari.Berpuasa sesekali dapat membantu mencegah terjadinya Alzheimer's, dalam beberapa laporan kasus, penggantian gaya hidup termasuk berpuasa dapat mengurangi gejalanya secara signifikan pada 9 dari 10 pasien.
Sedangkan ada studi pada hewan yang dilakukan dan ditemukan bahwa berpuasa dapat mencegah penyakit degeneratif saraf lainnya seperti penyakit Parkinson's dan Huntington's. Namun kembali lagi, studi lebih jauh pada manusia masih dibutuhkan.
Awet muda dan berumur panjang
Foto: GettyImages/Telegrah
|
Ingin awet muda? Cobalah berpuasa sesekali. Studi menyebutkan dengan berpuasa dapat memperpanjang umur dengan cara yang sama seperti diet calorie counting.
Dalam studi yang melibatkan tikus tersebut, terdapat adanya bukti dramatis. Di mana tikus yang berpuasa hidup 83 persen lebih lama ketimbang tikus yang tak berpuasa.
Walaupun masih jauh dari terbukti pada manusia, berpuasa memang sudah populer sebagai salah satu cara anti-aging paling populer. Karena manfaatnya bagi metabolisme dan kesehatan lainnya, membuat berpuasa sesekali masuk akal jika membuatmu awet muda, berumur panjang, dan memiliki hidup yang lebih sehat.
Selamat berpuasa, Healthy Friends!
Saat berpuasa, sel-sel dalam tubuh menginisiasi proses 'pembuangan' sel-sel tubuh yang disebut dengan autofagi. Meningkatnya proses autofagi dapat melindungi tubuh kita dari beberapa penyakit seperti kanker dan Alzheimer's.
Proses autofagi merupakan proses di mana sel-sel tersebut memecah dan memetabolisme protein yang rusak dan tak dapat berfungsi yang menumpuk di dalam sel seiring waktu.
Studi yang menyokong manfaat ini masih baru dilakukan pada binatang dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia. Namun studi tersebut membuktikan bahwa puasa intermittent alias puasa sesekali dapat membantu mencegah kanker.
Ada sebuah kajian yang juga mengungkapkan bahwa dengan berpuasa, dapat menurunkan beberapa efek samping dari kemoterapi pada pasien kanker.
Apa yang baik untuk tubuh biasanya juga bagus untuk otak juga, dan berpuasa yang banyak manfaatnya untuk tubuh kita sudah pasti bermanfaat bagi kesehatan otak.
Dengan berpuasa sesekali dapat meningkatkan pertumbuhan dari sel-sel saraf baru, yang akan sangat bermanfaat bagi fungsi otak. Ada juga sebuah studi yang menunjukkan bahwa puasa sesekali dapat mencegah terjadinya kerusakan otak akibat stroke.
Selain itu juga meningkatkan level hormon otak yang disebut dengan brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yakni sebuah defisiensi yang terlibat dalam depresi dan masalah otak lainnya.
Penyakit Alzheimer's alias penyakit pikun menjadi penyakit degeneratif saraf paling umum terjadi di dunia. Belum ditemukan obat yang tepat untuk menanganinya, sehingga yang dapat dilakukan adalah mencegahnya agar tak muncul di kemudian hari.
Berpuasa sesekali dapat membantu mencegah terjadinya Alzheimer's, dalam beberapa laporan kasus, penggantian gaya hidup termasuk berpuasa dapat mengurangi gejalanya secara signifikan pada 9 dari 10 pasien.
Sedangkan ada studi pada hewan yang dilakukan dan ditemukan bahwa berpuasa dapat mencegah penyakit degeneratif saraf lainnya seperti penyakit Parkinson's dan Huntington's. Namun kembali lagi, studi lebih jauh pada manusia masih dibutuhkan.
Ingin awet muda? Cobalah berpuasa sesekali. Studi menyebutkan dengan berpuasa dapat memperpanjang umur dengan cara yang sama seperti diet calorie counting.
Dalam studi yang melibatkan tikus tersebut, terdapat adanya bukti dramatis. Di mana tikus yang berpuasa hidup 83 persen lebih lama ketimbang tikus yang tak berpuasa.
Walaupun masih jauh dari terbukti pada manusia, berpuasa memang sudah populer sebagai salah satu cara anti-aging paling populer. Karena manfaatnya bagi metabolisme dan kesehatan lainnya, membuat berpuasa sesekali masuk akal jika membuatmu awet muda, berumur panjang, dan memiliki hidup yang lebih sehat.
Selamat berpuasa, Healthy Friends!
(frp/up)