Komik Lucu Ini Jelaskan Perbedaan Introvert dan Kecemasan Sosial

Komik Lucu Ini Jelaskan Perbedaan Introvert dan Kecemasan Sosial

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Minggu, 20 Mei 2018 08:39 WIB
Komik Lucu Ini Jelaskan Perbedaan Introvert dan Kecemasan Sosial
Kadang sulit bagi kita membedakan seseorang yang berkepribadian introvert dengan pengidap kecemasan sosial. Nah, komik-komik lucu ini membantu menjelaskannya. Foto: Eva Hill/Huffington Post
Jakarta - Kadang sulit bagi kita membedakan seseorang yang memiliki kepribadian introvert dengan pengidap kecemasan sosial. Sebabnya, dua hal tersebut sama-sama membuat seseorang enggan berinteraksi dan tertutup.

Padahal dilihat dari sisi psikologi, dua hal ini sangat berbeda. Introvert merupakan jenis kepribadian seseorang, sementara kecemasan sosial adalah masalah kejiwaan yang bisa dialami siapa saja.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bagaimana kita membedakannya? Komikus Eva Hill menjelaskannya secara unik lewat komik lucu berikut ini, seperti dikutip dari Huffington Post.

Sikap di tempat ramai

Foto: Eva Hill/Huffington Post
Ada perbedaan yang terlihat jelas antara introvert dan pengidap kecemasan sosial saat berada di tempat ramai seperti pesta dan acara sosial lainnya.

Orang introvert mungkin bisa terlihat menikmati pesta meskipun sendirian. Mereka juga mampu berinteraksi dengan orang lain meskipun sangat kaku dan terbatas kemampuannya.

Orang dengan kecemasan sosial akan merasa cemas di tempat ramai. Ia selalu merasa dinilai dan lebih banyak fokus kepada hal-hal negatif tentang dirinya sendiri, yang membuatnya takut untuk berinteraksi.

Faktor penyebab

Foto: Eva Hill/Huffington Post
Faktor penyebab seseorang berkepribadian tertutup dengan masalah kecemasan sosial sangat berbeda. Kepribadian introvert contohnya, bisa jadi merupakan bawaan lahir seseorang.

Di sisi lain, kecemasan sosial bisa muncul karena penolakan, pengalaman buruk, hingga bullying. Akibatnya, pengidap kecemasan sosial trauma berada di tempat ramai dan banyak orang.

Menghabiskan waktu luang

Foto: Eva Hill/Huffington Post
Orang-orang yang introvert bisa menikmati waktu sendiri selama berjam-jam. Mereka jarang merasa bosan dan kesepian, karena waktu sendiri merupakan saat-saat mengisi baterai sebelum keluar rumah dan bersosialisasi.

Di sisi lain, tak semua pengidap kecemasan sosial bisa menghabiskan waktu sendiri, terutama menjelang waktu berkumpul bersama orang ramai dan banyak.

Mereka lazim merasa cemas, takut, panik dan stres ketika sendiri, dan menunjukkan gejala serangan panik.

Bicara di depan umum

Foto: Eva Hill/Huffington Post
Orang-orang introvert mungkin merasa tidak nyaman berbicara di depan umum, tapi dengan persiapan yang cukup mereka bisa melakukannya dengan baik. Yang tidak mereka sukai adalah basa-basi seusai tampil di depan banyak orang.

Di sisi lain, pengidap kecemasan sosial merasa sangat takut dan cemas tampil di depan umum. Mereka merasa tidak pantas, dan selalu merasa dinilai oleh orang lain.
Halaman 2 dari 5
Ada perbedaan yang terlihat jelas antara introvert dan pengidap kecemasan sosial saat berada di tempat ramai seperti pesta dan acara sosial lainnya.

Orang introvert mungkin bisa terlihat menikmati pesta meskipun sendirian. Mereka juga mampu berinteraksi dengan orang lain meskipun sangat kaku dan terbatas kemampuannya.

Orang dengan kecemasan sosial akan merasa cemas di tempat ramai. Ia selalu merasa dinilai dan lebih banyak fokus kepada hal-hal negatif tentang dirinya sendiri, yang membuatnya takut untuk berinteraksi.

Faktor penyebab seseorang berkepribadian tertutup dengan masalah kecemasan sosial sangat berbeda. Kepribadian introvert contohnya, bisa jadi merupakan bawaan lahir seseorang.

Di sisi lain, kecemasan sosial bisa muncul karena penolakan, pengalaman buruk, hingga bullying. Akibatnya, pengidap kecemasan sosial trauma berada di tempat ramai dan banyak orang.

Orang-orang yang introvert bisa menikmati waktu sendiri selama berjam-jam. Mereka jarang merasa bosan dan kesepian, karena waktu sendiri merupakan saat-saat mengisi baterai sebelum keluar rumah dan bersosialisasi.

Di sisi lain, tak semua pengidap kecemasan sosial bisa menghabiskan waktu sendiri, terutama menjelang waktu berkumpul bersama orang ramai dan banyak.

Mereka lazim merasa cemas, takut, panik dan stres ketika sendiri, dan menunjukkan gejala serangan panik.

Orang-orang introvert mungkin merasa tidak nyaman berbicara di depan umum, tapi dengan persiapan yang cukup mereka bisa melakukannya dengan baik. Yang tidak mereka sukai adalah basa-basi seusai tampil di depan banyak orang.

Di sisi lain, pengidap kecemasan sosial merasa sangat takut dan cemas tampil di depan umum. Mereka merasa tidak pantas, dan selalu merasa dinilai oleh orang lain.

(mrs/up)

Berita Terkait