Jet Li Pernah Idap Hipertiroid, Apa Bedanya dengan Hipotiroid?

Jet Li Pernah Idap Hipertiroid, Apa Bedanya dengan Hipotiroid?

Widiya Wiyanti - detikHealth
Senin, 21 Mei 2018 16:37 WIB
Jet Li Pernah Idap Hipertiroid, Apa Bedanya dengan Hipotiroid?
Jet Li pernah idap hipertiroid, apa bedanya dengan hipotiroid? Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Pada tahun 2010, aktor legendaris beladiri Jet Li pernah mengidap penyakit hipertiroid. Ada lagi gangguan tiroid yang disebut hipotiroid. Apa sih bedanya?

Hipertiroid adalah kondisi di mana tubuh kelebihan hormon tiroid, sedangkan hipotiroid terjadi saat tubuh kekurangan hormon tiroid. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

"Pada hipertiroid akan muncul beberapa gejala seperti peningkatan metabolisme tubuh, berat badan yang menurun, terlalu berkeringat, gemetar, sulit tidur, mudah gelisah, hingga cenderung tersinggung," kata Dr dr Dyah Purnamasari, SpPD-KEMD dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hipotiroid, beberapa pasien mengalami peningkatkan berat badan, wajah pucat, mudah lelah, berbicara lambat atau aktivitas terbatas namun untuk memastikan lebih lanjut diperlukan screening hormon tiroid," lanjutnya.


Perkembangan hipertiroid cenderung lebih cepat bisa terjadi dalam waktu beberapa minggu. Sementara hipotiroid berkembang cukup lambat bisa bertahun-tahun lamanya.

Meskipun demikian, kedua jenis gangguan tiroid ini sama-sama berbahay dan membutuhkan pengobatan yang cukup lama. Namun ada yang perlu diperhatikan, ternyata wanita akan lebih berisiko terkena penyakit ini.

"Wanita itu mengalami fase kehidupan yang membuat respons imunnya berubah-ubah. Misalnya, pada saat pubertas adanya lonjakan hormon kelamin sehingga mengganggu profil sel-sel imun tersebut," tutur dr Dyah.

(wdw/up)

Berita Terkait