Fakta-fakta Kanker Melanoma yang Diidap Istri Rasyid Rajasa (1)

Fakta-fakta Kanker Melanoma yang Diidap Istri Rasyid Rajasa (1)

Widiya Wiyanti - detikHealth
Selasa, 22 Mei 2018 10:14 WIB
Fakta-fakta Kanker Melanoma yang Diidap Istri Rasyid Rajasa (1)
Adara Taista meninggal karena melanoma. Foto: Instagram Ani Yudhoyono, Adra Taista
Jakarta - Adara Taista, istri dari Rasyid Rajasa meninggal disebabkan kanker kulit (melanoma) sejak awal 2017. Berita ini membuat banyak orang penasaran mengenai jenis kanker ini.

Kanker melanoma merupakan salah satu jenis kanker kulit yang tidak hanya memengaruhi kulit, namun juga dapat menyebar ke organ lain dan juga tulang.

Melanoma kerap dikaitkan dengan perubahan pada tahi lalat, mulai dari ketidaksimetrian, pinggiran yang tidak rata, berubah warna, diameter membesar, gatal dan berdarah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain tanda-tanda seperti yang disebut di atas, kita juga harus tahu fakta-fakta mengenai kanker jenis ini.

Umumnya terjadi pada dewasa muda

Foto: Thinkstock
Melanoma merupakan kanker kulit yang paling umum. Namun menurut American Academy of Dermatology (AAD), kanker ini lebih umum menyerang orang pada usia dewasa muda sekitar usia 25-29 tahun. Tetapi juga bisa menyerang orang di bawah usia tersebut, seperti mulai dari usia 15 tahun.

Bisa menyerang orang dengan wana kulit apapun

Foto: Thinkstock
Dikutip dari Health, orang dengan pigmen kulit lebih banyak memiliki risiko lebih rendah untuk terkena kanker kulit karena terdapat banyak pelindung dari sinar matahari. Namun bukan berarti tidak berisiko sama sekali. Artinya, melanoma bisa menyerang semua orang dengan warna kulit apapun.

Asisten profesor dermatologi dari the Icahn School of Medicine di Mount Sinai, Angela J. Lamb, MD menyarankan pada semua orang untuk menggunakan tabir surya setiap akan keluar rumah demi menjaga kesehatan kulit dan menghindari dari paparan sinar matahari secara langsung.

Tidak semua tandanya terkait tahi lalat

Foto: thinkstock
Perubahan tahi lalat memang merupakan tanda dari melanoma, namun tidak semua orang yang mengidap penyakit ini bermula pada tanda-tanda di tahi lalatnya. Beberapa orang dengan tahi lalat yang baik-baik saja nyatanya bisa terkena melanoma.

Bisa menyerang orang dengan banyak atau bahkan tidak ada tahi lalat

Foto: thinkstock
Orang dengan banyak tahi lalat di tubuhnya memiliki risiko lebih besar terkena melanoma. Namun melanoma juga bisa menyerang orang yang bahkan tidak memiliki tahi lalat.

Bukan hanya menyerang kulit

Foto: ilustrasi/thinkstock
Meskipun melanoma merupakan salah satu jenis kanker kulit, namun bukan berarti hanya kulit yang diserangnya. Dikutip dari Health, Bob Marley perna didiagnosis melanoma yang menyerang salah satu kuku kakinya pada Juli 1977. Ia mengabaikan saran dokter untuk mengamputasi jari kakinya dan kemudian kanker itu menyebar ke paru-paru dan otaknya.

Melanoma juga bisa menyerang bagian mata, tulang, dan organ tubuh lainnya.
Halaman 2 dari 6
Melanoma merupakan kanker kulit yang paling umum. Namun menurut American Academy of Dermatology (AAD), kanker ini lebih umum menyerang orang pada usia dewasa muda sekitar usia 25-29 tahun. Tetapi juga bisa menyerang orang di bawah usia tersebut, seperti mulai dari usia 15 tahun.

Dikutip dari Health, orang dengan pigmen kulit lebih banyak memiliki risiko lebih rendah untuk terkena kanker kulit karena terdapat banyak pelindung dari sinar matahari. Namun bukan berarti tidak berisiko sama sekali. Artinya, melanoma bisa menyerang semua orang dengan warna kulit apapun.

Asisten profesor dermatologi dari the Icahn School of Medicine di Mount Sinai, Angela J. Lamb, MD menyarankan pada semua orang untuk menggunakan tabir surya setiap akan keluar rumah demi menjaga kesehatan kulit dan menghindari dari paparan sinar matahari secara langsung.

Perubahan tahi lalat memang merupakan tanda dari melanoma, namun tidak semua orang yang mengidap penyakit ini bermula pada tanda-tanda di tahi lalatnya. Beberapa orang dengan tahi lalat yang baik-baik saja nyatanya bisa terkena melanoma.

Orang dengan banyak tahi lalat di tubuhnya memiliki risiko lebih besar terkena melanoma. Namun melanoma juga bisa menyerang orang yang bahkan tidak memiliki tahi lalat.

Meskipun melanoma merupakan salah satu jenis kanker kulit, namun bukan berarti hanya kulit yang diserangnya. Dikutip dari Health, Bob Marley perna didiagnosis melanoma yang menyerang salah satu kuku kakinya pada Juli 1977. Ia mengabaikan saran dokter untuk mengamputasi jari kakinya dan kemudian kanker itu menyebar ke paru-paru dan otaknya.

Melanoma juga bisa menyerang bagian mata, tulang, dan organ tubuh lainnya.

(wdw/up)

Kanker Kulit Melanoma
14 Konten
Kanker kulit melanoma kembali jadi perbincangan. Menantu Hatta Rajasa, Adara Taista yang meninggal baru-baru ini, dikabarkan mengidap penyakit tersebut.
Berita Terkait