Alasan Psikologis Ada Pencuri Berkedok Jadi Perempuan

Jakarta - Iqbal, seorang lelaki 'cantik' di Bandung tertangkap mencuri di sebuah indekos. Ia berdandan layaknya perempuan, lengkap dengan legging dan kerudung, konon untuk mengelauhi penghuni.

Pada umumnya, pencuri akan selalu mencari cara untuk mengelabuhi dan memanfaatkan kondisi kurang waspada. Veronica Adesla, psikolog dari Personal Growth mengatakan bahwa pencuri akan meminimalkan risiko tertangkap dengan memanfaatkan situasi semacam itu.

Menyamar sebagai perempuan, menurut Veronica mungkin saja dilakukan agar luput dari perhatian.

"Anak dan perempuan memang cenderung dianggap tidak berbahaya oleh masyarakat, sehingga menjadi lebih tidak dicurigai, tidak berbahaya dibandingkan dengan orang dewasa dan laki-laki," kata Veronica.

Baca juga: Sewa Kamar Dekat Kos Sasaran, Lelaki 'Cantik' Gunakan Nama Wanita

Padahal, menurut Veronica, mencuri bisa dilakukan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Namun dengan menyamar sebagai perempuan, maka ada peluang lebih besar untuk mendapat perlakuan berbeda.

"Perilaku berbohong mengenai identitasnya, mengaku perempuan padahal laki-laki, dapat saja ditujukan untuk mendapatkan simpati dan keringanan sebagai perempuan," jelasnya.

Baca juga: Lelaki 'Cantik' Gasak Kos-kosan, Kenali Kepribadian Antisosial

(up/up)