Studi: Kebiasaan Merokok Bisa Membuat Otot Lebih Lemah

Jakarta - Kebiasaan merokok tidak hanya merusak organ vital seperti jantung dan paru-paru. Penelitian menyebut merokok juga bisa berdampak buruk bagi otot tubuh.

Penelitian gabungan antara Amerika Serikat, Brazil dan Jepang, menyebut kebiasaan merokok bisa membuat otot tubuh melemah. Perokok memiliki penurunan rasio pembuluh darah kapiler dengan serat otot sebesar 34 persen.

Baca juga: Kemenkes: Penyebab Paling Tinggi Kanker Paru itu Rokok!

Tak hanya itu, mereka yang merokok juga mengalami penurunan resistensi keletihan hingga 43 persen. Ini artinya perokok akan lebih mudah lelah, lebih sering mengalami rasa nyeri otot, dan lebih lemah.

"Penelitian ini merupakan bukti penting bahwa penggunaan tembakau memiliki dampak buruk ke seluruh bagian tubuh, termasuk otot-otot yang kita gunakan setiap harinya untuk beraktivitas," ujar Ellen Breen, salah satu anggota tim peneliti dari University of California, San Diego, dikutip dari Daily Mail.

Dampak buruk rokok kepada otot terjadi karena komponen-komponen kimia pada rokok menghalangi peredaran darah ke otot. Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi ke otot akan berkurang.

Kurangnya suplai oksigen dan nutrisi membuat otot tak bisa bekerja maksimal. Itu juga yang menjadi alasan perokok lebih mudah merasa lelah dan letih, dan gampang mengalami nyeri otot.

"Rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia, dan sebagian besar di antaranya adalah karsinogen yang bisa menyebabkan kanker," tutup Ellen.

Baca juga: Kata Siapa Kalau Asap Rokok Sudah Hilang Bahaya Pun Ikut Hilang?

(mrs/fds)