Jakarta -
Puasa bukan halangan seseorang untuk melakukan aktivitas, terlebih latihan fisik. Padahal saat puasa, kesehatan tubuh harus dijaga supaya tetap sehat dan bugar. Tidak perlu latihan yang berat, gerakan stretching atau peregangan ditengarai bikin tubuh tetap fit saat berpuasa.
Sambil menunggu berbuka puasa, luangkanlah waktu setidaknya 10 menit untuk melakukan peregangan. Berikut ini tujuh manfaat peregangan bagi kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Meningkatkan fleksibilitas
Foto: Thinkstock
|
Dikutip dari Shape, pada dasarnya peregangan adalah sesuatu yang disadari oleh kebanyakan orang tetapi sering kali dianggap biasa saja. Padahal, seiring bertambahnya usia, otot-otot Anda mulai kaku dan rentang gerak Anda akan menurun.Ini tentu menghambat kinerja fisik Anda, apalagi saat puasa seperti ini. Nah, dengan melakukan peregangan, ini akan mengendurkan otot-otot Anda dan memastikan otot-otot Anda menjangkau gerak Anda.
Mengurangi nyeri sendi
Foto: Thinkstock
|
Nyeri sendi sejatinya tidak hanya datang karena Anda semakin tua, kurangnya peregangan juga bisa jadi penyebabnya. Ketika otot-otot di sekitar sendi Anda tegang, ini akan membuat Anda menderita karena sendi-sendi tersebut tidak bisa menanggung beban.Oleh karenanya, sebelum Anda merasakan sakit di persendian, sebaiknya dari sekarang Anda mulai rutin melakukan peregangan. Anda bisa meregangkan badan pada sore sebelum berbuka puasa, atau pagi hari setelah sahur.
Meredakan stres
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Peregangan adalah cara yang bagus untuk membantu Anda meredakan kecemasan atau stres. Ketika tingkat stres tinggi, respons fight-or-flight terpicu, menyebabkan tubuh Anda menjadi tegang. Hal ini menyebabkan rasa sakit di area seperti bahu, punggung, dan leher di mana ketegangan terjadi. Melakukan peregangan dapat membantu mengendurkan otot-otot Anda dan tentunya mengurangi ketegangan.
Meningkatkan energi
Foto: Thinkstock
|
Ketika hari Anda terasa melelahkan karena selalu menunggu azan magrib berkumandang, tidak ada salahnya Anda melakukan beberapa peregangan statis seperti rotasi leher atau roll bahu. Ini akan mendorong energi Anda dengan cepat dan membuat pikiran Anda lebih jernih dan tajam untuk hari yang lebih produktif selama berpuasa.
Meningkatkan kualitas tidur
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Bekerja dari jam sembilan sampai jam lima sore, terlebih sambil puasa adalah berita buruk untuk bahu, leher, dan punggung Anda. Itu sebabnya mungkin pada beberapa malam, tidur Anda tidak nyenyak dan kadang membuat Anda terlambat sahur.
Ini merupakan tanda bahwa otot Anda terlalu tegang. Sebelum beranjak ke tempat tidur, cobalah untuk latihan peregangan supaya membantu Anda tertidur lebih cepat, tidur nyenyak sepanjang malam, dan sahur tepat waktu.
Dikutip dari Shape, pada dasarnya peregangan adalah sesuatu yang disadari oleh kebanyakan orang tetapi sering kali dianggap biasa saja. Padahal, seiring bertambahnya usia, otot-otot Anda mulai kaku dan rentang gerak Anda akan menurun.
Ini tentu menghambat kinerja fisik Anda, apalagi saat puasa seperti ini. Nah, dengan melakukan peregangan, ini akan mengendurkan otot-otot Anda dan memastikan otot-otot Anda menjangkau gerak Anda.
Nyeri sendi sejatinya tidak hanya datang karena Anda semakin tua, kurangnya peregangan juga bisa jadi penyebabnya. Ketika otot-otot di sekitar sendi Anda tegang, ini akan membuat Anda menderita karena sendi-sendi tersebut tidak bisa menanggung beban.
Oleh karenanya, sebelum Anda merasakan sakit di persendian, sebaiknya dari sekarang Anda mulai rutin melakukan peregangan. Anda bisa meregangkan badan pada sore sebelum berbuka puasa, atau pagi hari setelah sahur.
Peregangan adalah cara yang bagus untuk membantu Anda meredakan kecemasan atau stres. Ketika tingkat stres tinggi, respons fight-or-flight terpicu, menyebabkan tubuh Anda menjadi tegang. Hal ini menyebabkan rasa sakit di area seperti bahu, punggung, dan leher di mana ketegangan terjadi. Melakukan peregangan dapat membantu mengendurkan otot-otot Anda dan tentunya mengurangi ketegangan.
Ketika hari Anda terasa melelahkan karena selalu menunggu azan magrib berkumandang, tidak ada salahnya Anda melakukan beberapa peregangan statis seperti rotasi leher atau roll bahu. Ini akan mendorong energi Anda dengan cepat dan membuat pikiran Anda lebih jernih dan tajam untuk hari yang lebih produktif selama berpuasa.
Bekerja dari jam sembilan sampai jam lima sore, terlebih sambil puasa adalah berita buruk untuk bahu, leher, dan punggung Anda. Itu sebabnya mungkin pada beberapa malam, tidur Anda tidak nyenyak dan kadang membuat Anda terlambat sahur.
Ini merupakan tanda bahwa otot Anda terlalu tegang. Sebelum beranjak ke tempat tidur, cobalah untuk latihan peregangan supaya membantu Anda tertidur lebih cepat, tidur nyenyak sepanjang malam, dan sahur tepat waktu.
(hrn/up)