Rumah Sakit Jadi Pusat Penularan Wabah Virus Nipah di India

Jakarta - Virus Nipah, virus langka yang menyerang otak, sedang mewabah di India. Laporan dari pemerintah menyebut rumah sakit menjadi tempat penularan utama dari manusia ke manusia.

Pakar mikrobiologi G. Arun Kumar mengatakan tenaga kesehatan merupakan kelompok paling berisiko tertular virus Nipah. Dari 12 orang yang meninggal, sebagian besar di antaranya adalah orang-orang yang mengalami kontak dengan pasien pertama di rumah sakit.

Baca juga: Perawat 'Pahlawan' yang Tewas Terjangkit Virus Saat Bertugas

"Dengan mortalitas yang cukup besar, yakni 70 persen, pencegahan penularan dari manusia ke manusia di rumah sakit harus jadi fokus utama agar wabah ini tidak memakan korban lebih banyak," ungkap Kumar, dikutip dari Reuters.

Laporan terbaru menyebut 12 orang meninggal, dengan lebih dari 100 orang diisolasi di Kerala, India bagian selatan. Isolasi merupakan bagian dari pencegahan penularan virus ke daerah lainnya di India.

K. Shankar, dari Sir Ronald Ross Institute of Tropical and Communicable Diseases, India, menyebut sampai saat ini penanganan virus Nipah masih bisa dikendalikan.

Pemerintah juga menyatakan wabah yang terjadi saat ini masih menjadi ancaman lokal, dan belum berpotensi menjadi wabah skala besar atau ancaman untuk kesehatan global.

"Ada 2 sampel yang kami minta uji, sebagai bagian dari kewaspadaan. Namun kondisi saat ini masih terkendali, dan belum disebut sebagai wabah besar," tutupnya.

Baca juga: 5 Fakta Soal Virus Nipah, Penyakit Langka yang Ditularkan Kelelawar

(mrs/up)