Menurut dr Jenny M Kusumo, SpGK, spesialis gizi klinik di OMNI Hospitals Alam Sutera, bunyi gemuruh alias 'krucuk-krucuk' yang kita dengar dan rasakan di perut disebabkan adanya perpaduan peningkatan gerak peristaltik usus dan udara dalam rongga usus.
Usus bergerak dari atas ke bawah untuk memindahkan cairan dari atas ke bawah, yang dinamakan gerakan peristaltik. Saat perut kosong, gema yang dihasilkan akan membuat suara perut lebih besar. Maka, bisa terdengar sampai ke luar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tips Biar Tidak Cepat Lapar Saat Puasa |
"Pada saat puasa, perut akan kosong lebih lama, tidak ada makanan yang dicerna lagi dan menimbulkan gas. Keadaan ini menyebabkan terjadi suara dari perut," terang dr Jenny kepada detikHealth, Senin (4/6/2018).
Bagi beberapa orang, bunyi perut yang bergemuruh bisa memalukan dan mengganggu orang. Agar tidak krucuk-krucuk terus, mungkin kamu bisa memulainya dengan menghindari makanan yang dapat menimbulkan gas.
Makanan yang kamu makan saat sahur juga sangat berpengaruh dalam bunyi gemuruh yang timbul di perutmu. Misalnya seperti kentang, buncis, dan sawi dapat menghasilkan banyak gas dan bisa membuat perut berbunyi di saat kenyang.











































