Jakarta -
Saat sedang berpuasa kok bawaannya badan terasa lemas seharian ya? Padahal, berpuasa bukan alasan lho untuk tetap bisa bergerak aktif dan produktif di keseharian.
Kamu ingin lebih segar dan semangat hari ini? Coba terapkan tips yang sudah detikHealth rangkum dari berbagai sumber. Bukan tak mungkin dalam sekejap rasa kantukmu bisa segera tergantikan dengan tubuh yang lebih bugar.
Kalau lemas ya digerakin dong
Foto: thinkstock
|
"Aktivitas fisik ringan hingga sedang dianjurkan, dan ini harus didasarkan pada preferensi pribadi karena tingkat stamina di antara orang-orang cenderung bervariasi, dan sering orang bisa menjadi terlalu letih atau lelah," kata Archana Baju, ahli diet klinis di Burjeel Hospital, Abu Dhabi, seperti dikutip dari Gulfnews.Jadi kesimpulannya, kamu sendiri yang paham kapan kamu harus mulai pasang 'low power mode' alias hemat tenaga. Ya intinya, aktif bergerak justru akan efektif membantu kamu lebih segar.
Tidur harus yang cukup
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
"Saat puasa khususnya di bulan Ramadan, tubuh akan menjadi kekurangan tidur dan utang tidur makin banyak. Ini membuat tubuh beradaptasi dengan cara mengantuk lebih sering dan tubuh menjadi lemas. Sangat wajar," tutur dr Andreas Prasadja, RPSGT, beberapa waktu lalu.Adanya rasa kantuk yang berlebihan akan membuat seseorang justru menjadi kebanyakan tidur, akibatnya tubuhnya menjadi lemas. Kalau ingin tidur, berikan waktu lebih kurang sekitar 15 menit di sela istirahat siang untuk beristirahat. Tapi tetapi lakukan aktivitas seperti biasa pada jam-jam lainnya, selama kegiatan tersebut tidak terlalu berat.
Cheer up!
Foto: Thinkstock
|
Terkadang segala sesuatu berawal dari pikiran. Jika ingin tetap semangat dan aktif coba ganti pikiranmu yang enggak bisa lepas dari 'kapan bedug' dan kawan-kawan menjadi hal-hal yang lebih bisa memotivasi.Misalnya, luangkan waktu untuk bermeditasi dan mensyukuri berbagai kebahagiaan yang kamu dapatkan hari ini. Atau, bisa dengan merancang kegiatan positif selama berpuasa.
Jaga cairan tubuh
Foto: Getty Images
|
DR Dr Saptawati Bardosono, MSc dari Departemen Ilmu Gizi FKUI pernah menjelaskan bahwa sebenarnya berpuasa hanya memindahkan waktu makan saja, yang mana makan pagi diajukan sebelum waktu subuh, makan siang saat berbuka serta makan malam setelah tarawih. Yang berbeda adalah tidak adanya waktu untuk ngemil.Tapi penting adanya untuk menjaga status hidrasi tubuh, karena tidak adanya asupan air sepanjang hari saat tubuh harus beraktivitas. Hindari aktivitas terlalu berat atau sedikit, jika berada di ruangan ber-AC aplikasikan pelembab pada kulit agar tidak kering.
"Aktivitas fisik ringan hingga sedang dianjurkan, dan ini harus didasarkan pada preferensi pribadi karena tingkat stamina di antara orang-orang cenderung bervariasi, dan sering orang bisa menjadi terlalu letih atau lelah," kata Archana Baju, ahli diet klinis di Burjeel Hospital, Abu Dhabi, seperti dikutip dari Gulfnews.
Jadi kesimpulannya, kamu sendiri yang paham kapan kamu harus mulai pasang 'low power mode' alias hemat tenaga. Ya intinya, aktif bergerak justru akan efektif membantu kamu lebih segar.
"Saat puasa khususnya di bulan Ramadan, tubuh akan menjadi kekurangan tidur dan utang tidur makin banyak. Ini membuat tubuh beradaptasi dengan cara mengantuk lebih sering dan tubuh menjadi lemas. Sangat wajar," tutur dr Andreas Prasadja, RPSGT, beberapa waktu lalu.
Adanya rasa kantuk yang berlebihan akan membuat seseorang justru menjadi kebanyakan tidur, akibatnya tubuhnya menjadi lemas. Kalau ingin tidur, berikan waktu lebih kurang sekitar 15 menit di sela istirahat siang untuk beristirahat. Tapi tetapi lakukan aktivitas seperti biasa pada jam-jam lainnya, selama kegiatan tersebut tidak terlalu berat.
Terkadang segala sesuatu berawal dari pikiran. Jika ingin tetap semangat dan aktif coba ganti pikiranmu yang enggak bisa lepas dari 'kapan bedug' dan kawan-kawan menjadi hal-hal yang lebih bisa memotivasi.
Misalnya, luangkan waktu untuk bermeditasi dan mensyukuri berbagai kebahagiaan yang kamu dapatkan hari ini. Atau, bisa dengan merancang kegiatan positif selama berpuasa.
DR Dr Saptawati Bardosono, MSc dari Departemen Ilmu Gizi FKUI pernah menjelaskan bahwa sebenarnya berpuasa hanya memindahkan waktu makan saja, yang mana makan pagi diajukan sebelum waktu subuh, makan siang saat berbuka serta makan malam setelah tarawih. Yang berbeda adalah tidak adanya waktu untuk ngemil.
Tapi penting adanya untuk menjaga status hidrasi tubuh, karena tidak adanya asupan air sepanjang hari saat tubuh harus beraktivitas. Hindari aktivitas terlalu berat atau sedikit, jika berada di ruangan ber-AC aplikasikan pelembab pada kulit agar tidak kering.
.webp)
