Bahayanya Depresi, dari Ganggu Keseharian hingga Berujung Kematian

ADVERTISEMENT

Bahayanya Depresi, dari Ganggu Keseharian hingga Berujung Kematian

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Rabu, 06 Jun 2018 16:05 WIB
Desainer kondang Kate Spade ditemukan bunuh diri di apartemennya akibat depresi berlarut. Foto: Getty Images
Jakarta - Tak jarang kita mendengar berita seseorang mengakhiri hidupnya karena depresi yang berlarut-larut dengan bunuh diri, salah satunya adalah desainer tas tangan kondang Kate Spade pada Selasa lalu.

Stres yang tidak tertangani dengan baik dan terus menumpuk dapat mengarah pada depresi. Depresi sebagai gangguan mental bisa berdampak sangat besar pada kehidupan seseorang.

"Depresi membuat seseorang tidak mampu berfungsi dengan baik dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari. Ia terganggu dalam berpikir logis, merasa secara sehat, bertindak, dan mengambil keputusan," terang psikolog klinis Veronica Adesla dari Personal Growth kepada detikHealth, Rabu (6/6/2018).


Bila hal ini berlangsung terus-menerus, kondisi mental yang bersangkutan akan semakin memburuk dan dapat berujung pada kematian, ia melanjutkan. Apalagi tanpa dukungan dan bantuan dari orang-orang terdekat.

Jika kamu menemukan orang-orang terdekatmu menunjukkan gejala depresi, sekecil apapun itu, Veronica menyarankan untuk mendorong dan mengajak orang tersebut untuk konseling ke Psikolog Klinis.

"Kondisi depresi tidak dapat diremehkan, harus segera ditangani oleh professional. Semakin dini ditangani semakin cepat pemulihan mental dapat diwujudkan," ujar Veronica.

(frp/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT