Lalu, sebenarnya apakah depresi manic itu dan apakah bedanya dengan depresi biasa? Kepada detikHealth, Veronica Adesla seorang psikolog klinis dari Personal Growth memberikan jawabannya.
"Depresi manic merupakan gangguan bipolar, yaitu gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati secara ekstrim, meliputi emosi "tinggi" atau mania dan "rendah" atau depresi," jelas Veronica.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mania ditunjukkan dengan perasaan euforia, lanjutnya, sangat bersemangat, muncul banyak ide atau hal-hal yang ingin dilakukan, seperti tidak bisa diam. Depresi ditunjukkan dengan perasaan sedih, putus asa, hilang minat dan perasaan senang di banyak aktivitas.
Istilah depresi manic merupakan sebutan lama bagi gangguan bipolar. Karena gangguan bipolar bisa berbahaya jika tak terkontrol, maka perlu dilakukan pemeriksaan psikologis oleh psikolog profesional dan psikiater.
"(Pemeriksaan) harus dilakukan untuk dapat memastikan diagnosa gangguan. Kondisi depresi tidak dapat diremehkan, harus segera ditangani oleh professional. Semakin dini ditangani semakin cepat pemulihan mental dapat diwujudkan," tegas Veronica lagi.











































