Dilansir ABC News, Kelly mengalami kelonjakan berat badan usai melahirkan anak pertamanya. Ia pun kerap dibully di media sosial lantaran memiliki fisik yang jauh dari ideal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang-orang bertanya apakah aku berolahraga, jawabannya tidak sama sekali. Aku mengubah pola makan secara drastis setelah didiagnosis mengalami penyakit tiroid," ujar Kelly.
Kelly saat ini sudah tidak lagi mengonsumsi makanan-makanan yang diolah secara genetik. Tempe, tahu, roti dan sereal tak lagi masuk dalam menu makanannya sehari-hari.
Ia juga menghindari makanan yang sudah terpapar pestisida, dan memilih untuk mengonsumsi sayur dan buah organik. Hasilnya bisa terlihat dari penampilan ibu dua anak ini yang semakin ramping.
Meski begitu, Maya Feller, pakar diet dan nutrisionis bersertifikat, mengatakan apa yang dilakukan Kelly tidak bisa begitu saja dicontek oleh orang lain. Penyakit tiroid yang dialami Kelly memengaruhi hormonnya, sehingga dampak dari konsumsi makanan juga bisa berbeda.
"Belum tentu Anda memiliki hasil yang sama. Penyakit tiroid dan autoimmune bisa membuat tubuh seseorang menggemuk tanpa sebab yang jelas. Oleh karena itu, konsultasikan dahulu dengan profesional sebelum melakukan diet drastis," tutupnya.











































