Ubah Pola Makan karena Penyakit Tiroid, Kelly Clarkson Turun Bobot 18 Kg

Ubah Pola Makan karena Penyakit Tiroid, Kelly Clarkson Turun Bobot 18 Kg

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Selasa, 12 Jun 2018 15:31 WIB
Ubah Pola Makan karena Penyakit Tiroid, Kelly Clarkson Turun Bobot 18 Kg
Harus mengubah gaya hidup dan pola makan karena penyakit tiroid yang dialaminya memberikan manfaat ekstra bagi penyanyi Kelly Clarkson. Foto: Gett Images/David Becker
Jakarta - Harus mengubah gaya hidup dan pola makan karena penyakit tiroid yang dialaminya memberikan manfaat ekstra bagi penyanyi Kelly Clarkson. Penyanyi 36 tahun ini berhasil menurunkan bobot hingga 18 kg.

Dilansir ABC News, Kelly mengalami kelonjakan berat badan usai melahirkan anak pertamanya. Ia pun kerap dibully di media sosial lantaran memiliki fisik yang jauh dari ideal.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun lalu, ia juga didiagnosis mengidap penyakit tiroid, salah satu gangguan autoimmune yang membuatnya cepat lelah dan lemas. Atas saran dokter, ia pun mengubah gaya hidup dan pola makannya menjadi lebih sehat.

"Orang-orang bertanya apakah aku berolahraga, jawabannya tidak sama sekali. Aku mengubah pola makan secara drastis setelah didiagnosis mengalami penyakit tiroid," ujar Kelly.

Kelly saat ini sudah tidak lagi mengonsumsi makanan-makanan yang diolah secara genetik. Tempe, tahu, roti dan sereal tak lagi masuk dalam menu makanannya sehari-hari.

Ia juga menghindari makanan yang sudah terpapar pestisida, dan memilih untuk mengonsumsi sayur dan buah organik. Hasilnya bisa terlihat dari penampilan ibu dua anak ini yang semakin ramping.

Meski begitu, Maya Feller, pakar diet dan nutrisionis bersertifikat, mengatakan apa yang dilakukan Kelly tidak bisa begitu saja dicontek oleh orang lain. Penyakit tiroid yang dialami Kelly memengaruhi hormonnya, sehingga dampak dari konsumsi makanan juga bisa berbeda.

"Belum tentu Anda memiliki hasil yang sama. Penyakit tiroid dan autoimmune bisa membuat tubuh seseorang menggemuk tanpa sebab yang jelas. Oleh karena itu, konsultasikan dahulu dengan profesional sebelum melakukan diet drastis," tutupnya.

(mrs/up)

Berita Terkait