Dokter berusia 68 tahun yang tak disebutkan namanya itu praktik di klinik Ely St, Wangaratta, dengan pengalaman praktik lebih dari 40 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang dokter disebut mengambil gambar bagian intim wanita dengan sengaja. Polisi menyebut kasus ini sedang dalam penyidikan, mengingat kemungkinan adanya pasien lain yang menjadi korban dokter tersebut.
"Melalui pemeriksaan data dan arsip pelaku, kami bisa mengidentifikasi terduga korban yang mengalami pelecehan," ungkap Joy Arbuthnot dari kepolisian Victoria.
Sang korban menuturkan, kecurigaan berawal dari dokter yang tidak menggunakan sarung tangan saat melakukan pemeriksaan. Setelah itu, ia mendapati adanya upaya pengambilan gambar oleh dokter tersebut.
Lara Roseke dari Royal Australian College of General Practitioners menyebut pemeriksaan apapun terhadap wanita, dokter harus menggunakan sarung tangan. Apalagi jika yang diperiksa merupakan bagian intim.
"Jika dokter tak menggunakan sarung tangan, maka ia menyalahi standard operasional dokter di ruang periksa," ungkapnya.
Baca juga: Pelecehan Seksual, Salah Siapa? |











































