Meskipun karirnya kian meroket, berbagai tawaran terus berdatangan serta dianggap sebagai pemain paling berpengaruh di dunia selama beberapa tahun berturut-turut, Ronaldo memilih menahan diri untuk tidak mentato atau merajah sekujur tubuhnya dengan tato.
Ya, ada alasan mengapa tubuh Ronaldo dari ujung kepala hingga kaki bersih dari tato. Seperti dikutip dari Dazzling News, pemain dengan sebutan CR7 tersebut tidak mentato tubuhnya demi kepentingan kemanusiaan.
Ia memutuskan untuk mendonorkan darahnya secara rutin. Oleh karena itu, ia harus terbebas dari zat terlarang apapun dan tidak boleh sembarangan menindik atau mentato tubuhnya.
Ronaldo bahkan tidak hanya mendonorkan darah saja, tetapi juga sumsum tulang. Ia mendonorkan sumsum tulang ketika mengetahui anak laki-laki dari mantan gelandang timnas Portugal Carlos Martins jatuh sakit.
"Kejadiannya ketika saya satu tim dengan Carlos. Ia mengatakan kepada kami tentang masalah anaknya yang sakit. Dan kami, para pemain timnas Portugal, menunjukkan satu kesatuan untuk membantu ia dan anak laki-lakinya," ujar Ronaldo.
Rasa sosial Ronaldo untuk berbagi terhadap orang lain memang tinggi. Pada akhirnya ia menyumbangkan sumsung tulangnya dan tidak mengharap balasan apapun atas bantuan yang ia berikan.
"Kami tahu ia dalam situasi yang sulit. Mendonasikan sumsum tulang adalah sesuatu yang banyak orang berpikir sulit untuk dilakukan, tetapi itu tidak lebih dari mendonorkan darah dan tidak sakit. Tidak ada biaya apapun. Ini adalah proses yang sederhana dan kemudian Anda merasa senang karena sudah membantu orang lain," tambah Ronaldo.
