Kebiasaan Tidur di Kasur Empuk Ternyata Nggak Baik, Lho

Jakarta - Beberapa orang sering menyebut bahwa kasur empuk lebih enak untuk tidur ketimbang kasur yang keras. Lalu mengapa Marcelo, bek kiri timnas Brasil Piala Dunia 2018, malah alami cedera punggung karena tidur di kasur empuk ya?

Sebenarnya, tidak ada masalah dengan kasur empuk, hanya saja akan membuat tubuhmu berusaha lebih keras untuk bangun. Atau jadi bermasalah untuk orang yang punya riwayat cedera punggung seperti Marcelo, menurut ahli ortopedi DR dr Luthfi Gatam, SpOT, FICS, Spine Surgeon(K).

Baca juga: Marcelo Cedera Punggung Karena Kasur Empuk, Ini Kata Dokter

dr Luthfi menganalogikan saat kita duduk di sofa yang sangat empuk. "Kalau duduk di sofa empuk, bangun susah kan? Coba kalau misal duduk di kursi makan yang agak firm, pasti lebih gampang bangunnya. Analoginya sama, karena kalau empuk pasti blesek (melesak) ke dalam, effortnya lebih," ujarnya kepada detikHealth, Jumat (29/6/2018).

Kebiasaan tidur di kasur yang empuk bisa menjadi masalah di usia tua nanti. dr Luthfi menyarankan untuk tidur di kasur yang firm alias tidak keras agar memudahkan tubuh kita mengembalikan otot menjadi normal saat bangun tidur.

"Kelenturan otot dipengaruhi oleh usia. Jadi semakin tua usia seseorang, kelenturan ototnya sudah tidak baik atau tidak maksimal karena sudah mengalami degeneratif. Saat tidur otot tubuh kita memanjang, sementara saat bangun otot kita akan memendek. Kasur empuk akan membuat kita effortnya lebih besar," pungkasnya.

Baca juga: Hal Tak Terduga Penyebab Punggung Sakit: Sepatu Hingga Bra

(frp/fds)