Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, dari DNI Skin Centre mengatakan abu vulkanik bisa menyebabkan iritasi jika terkena kulit manusia. Hal ini dikarenakan abu vulkanik memiliki kandungan-kandungan yang bersifat asam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahan-bahan ini dikatakan dr Darma bisa bersifat asam. Kandungan bahan bersifat asam dengan konsentrasi yang bervariasi pada abu vulkanik bisa menimbulkan iritasi.
Tak hanya bersifat asam, dr Darma mengatakan abu vulkanik juga terdiri dari berbagai macam debu, partikel dan pollen. Selain iritasi, paparan abu vulkanik juga bisa menimbulkan alergi.
"Pada orang yang berbakat alergi dengan bahan-bahan tersebut, akan bisa menyebabkan alergi jika kulitnya terpapar abu vulkanik," tutup dr Darma.











































