Arief Rivan Pakai Ring Jantung, Ini Fakta-fakta Alat Medis Tersebut

Arief Rivan Pakai Ring Jantung, Ini Fakta-fakta Alat Medis Tersebut

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 04 Jul 2018 07:40 WIB
Arief Rivan Pakai Ring Jantung, Ini Fakta-fakta Alat Medis Tersebut
Foto: Thinkstock
Jakarta - Aktor Arief Rivan dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (3/7) subuh. Menurut pengakuan sang anak, Ory, ia meninggal karena masalah penyakit jantung yang sudah diidapnya sejak tahun lalu.

"Memang ayah sudah sakit jantung dari satu tahun lalu dan belum sembuh sampai sekarang," kata Ory seperti dikutip dari detikHot.

Diketahui bahwa Arief Rivan sendiri sempat menjalani operasi pesarangan ring jantung. Penyebabnya karena sumbatan di pembuluh darah sudah mencapai 90 persen, nyaris tertutup total.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa sih sebetulnya ring jantung dan mengapa seperti banyak pasien penyakit jantung yang memakainya? Berikut beberapa fakta-fakta alat medis tersebut.

Melebarkan pembuluh darah

Foto: Thinkstock
Fungsi utama dari ring jantung adalah untuk melebarkan pembuluh darah yang menyempit. Cara kerjanya adalah ring dimasukkan lewat kateter ke pembuluh darah yang tersumbat. Ketika sudah sampai maka ring akan dikembangkan sehingga bisa membuka paksa pembuluh darah.

Operasi kecil

Foto: Thinkstock
Banyak pasien dengan masalah jantung lebih memilih memasang ring karena operasinya relatif kecil atau tindakan invasif minimal. Seorang pasien hanya akan mendapat bius lokal saat dokter memasang kateter yang akan membawa ring ke lokasi pembuluh darah tersumbat.

Sebagai perbandingan operasi bypass jantung dilakukan dengan 'membuka' dada pasien di mana dokter lalu memanfaatkan arteri yang sehat untuk membuat jalur aliran darah baru. Risiko komplikasinya lebih besar dibandingkan memasang ring.

Mengurangi risiko serangan jantung

Foto: Thinkstock
Karena fungsinya untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka lebar, pemasangan ring juga dapat berkontribusi mengurangi risiko serangan jantung pada pasien.

Pada beberapa pasien yang tidak memasang ring, meski dokter sudah berusaha melebarkan pembuluh darah ada kemungkinan untuk terjadi penyempitan kembali (restenosis). Saat pembuluh semakin sempit dan darah sulit mengalir maka risiko serangan jantung pun meningkat.

Dilapisi obat

Foto: Thinkstock
Ring jantung umumnya terbuat dari kawat logam atau plastik yang tersusun seperti jala. Beberapa jenis ring ada yang dilapisi juga dengan obat-obatan berfungsi untuk membantu menjaga pembuluh darah bisa tetap terbuka.

Permanen

Foto: Thinkstock
Ketika sudah dipasang di pembuluh darah ring jantung ini bersifat permanen. Karena sifat tersebut beberapa produsen saat ini sudah mengembangkan ring jantung dari material yang bisa diserap tubuh (bioresorbable).

Seiring berjalannya waktu ring dari bahan bioresorbable akan larut menyatu menjadi satu bagian dengan pembuluh darah.

Halaman 2 dari 6
Fungsi utama dari ring jantung adalah untuk melebarkan pembuluh darah yang menyempit. Cara kerjanya adalah ring dimasukkan lewat kateter ke pembuluh darah yang tersumbat. Ketika sudah sampai maka ring akan dikembangkan sehingga bisa membuka paksa pembuluh darah.

Banyak pasien dengan masalah jantung lebih memilih memasang ring karena operasinya relatif kecil atau tindakan invasif minimal. Seorang pasien hanya akan mendapat bius lokal saat dokter memasang kateter yang akan membawa ring ke lokasi pembuluh darah tersumbat.

Sebagai perbandingan operasi bypass jantung dilakukan dengan 'membuka' dada pasien di mana dokter lalu memanfaatkan arteri yang sehat untuk membuat jalur aliran darah baru. Risiko komplikasinya lebih besar dibandingkan memasang ring.

Karena fungsinya untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka lebar, pemasangan ring juga dapat berkontribusi mengurangi risiko serangan jantung pada pasien.

Pada beberapa pasien yang tidak memasang ring, meski dokter sudah berusaha melebarkan pembuluh darah ada kemungkinan untuk terjadi penyempitan kembali (restenosis). Saat pembuluh semakin sempit dan darah sulit mengalir maka risiko serangan jantung pun meningkat.

Ring jantung umumnya terbuat dari kawat logam atau plastik yang tersusun seperti jala. Beberapa jenis ring ada yang dilapisi juga dengan obat-obatan berfungsi untuk membantu menjaga pembuluh darah bisa tetap terbuka.

Ketika sudah dipasang di pembuluh darah ring jantung ini bersifat permanen. Karena sifat tersebut beberapa produsen saat ini sudah mengembangkan ring jantung dari material yang bisa diserap tubuh (bioresorbable).

Seiring berjalannya waktu ring dari bahan bioresorbable akan larut menyatu menjadi satu bagian dengan pembuluh darah.

(fds/frp)

Berita Terkait