Kesimpulannya, Susu Kental Manis Aman atau Tidak? Yuk Tanya Dokter Gizi

Kesimpulannya, Susu Kental Manis Aman atau Tidak? Yuk Tanya Dokter Gizi

Widiya Wiyanti - detikHealth
Kamis, 05 Jul 2018 15:10 WIB
Kesimpulannya, Susu Kental Manis Aman atau Tidak? Yuk Tanya Dokter Gizi
Kandungan kalori yang tinggi dalam susu kental manis dituding memicu obesitas (Foto: iStock)
Jakarta - Susu kental manis ramai diributkan karena disebut-sebut bukan merupakan susu. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri sudah mengeluarkan surat edaran terkait susu kental manis ini.

Masyarakat pun jadi bingung apakah susu kental manis masih boleh dikonsumsi. Kalaupun boleh, seberapa banyak?

Dokter spesialis gizi klinik, dr Marya Haryono, SpGK mengatakan bahwa susu kental manis sebaiknya tidak dijadikan bahan makanan utama yang rutin dikonsumsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk digunakan itu harus paham ini bukan pemakaian yang rutin. Ini bukan gizi utama," tegasnya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018).


Tonton juga 'Berbagai Komentar Terkait Kental Manis yang Bukan Susu':

[Gambas:Video 20detik]



Walau hanya sebagai bahan pelengkap, dr Marya pun mengingatkan bahwa pemakaian susu kental manis tidak berlebihan. Karena susu kental manis disebut lebih banyak mengandung gula. Sedangkan proteinnya pun sangat kecil bila dibandingkan dengan susu cair lainnya.

"Kalau kita bandingkan sebagai gula, gula saja rata-rata orang sehat sekitar dua sendok makan per hari. Dua sendok makan itu kan termasuk gula pasir, gula dari bahan makanan lain juga. Kalau pelengkapnya rutin pagi siang sore itu kayaknya kurang pas," jelasnya.


Kesimpulannya, Susu Kental Manis Aman atau Tidak? Yuk Tanya Dokter Gizi
(wdw/up)

Berita Terkait