Jumat, 06 Jul 2018 11:32 WIB
Imunisasi MR Tahap II untuk Luar Jawa Dilakukan Bulan Agustus-September

Jakarta - Kementerian Kesehatan akan memulai imunisasi measles dan rubella (MR) nasional tahap II pada bulan Agustus dan September 2018. Sebanyak 28 provinsi di luar Jawa akan menjalani program ini, setelah 6 provinsi di Jawa sudah melakukannya lebih dulu tahun lalu.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Anung Sugihantono, MKes mnegatakan mekanisme koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait sudah berjalan. Ia pun rencananya akan bertolak ke Papua dalam waktu dekat untuk mengecek persiapan.
Saksikan juga video 'Kurangnya Imunasi Penyebab Tingginya Korban Meninggal Akibat Difteri':
"Saudara kita di Papua punya riwawyat imunisasi yang tidak ideal. Senin saya akan ke Papua untuk melakukan rapat koordinasi terkait measles rubela," ungkap Anung, ditemui di kantor Ditjen P2P Kemenkes, Jl Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2018).
Beberapa hal masih akan menjadi tantangan pelaksanaan imunisasi MR tahap II ini, di antaranya adalah kampanye anti vaksin, public awareness dan juga kondisi daerah yang berbeda.
Beberapa daerah di belahan timur seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan NTT misalnya, memiliki kontur daerah yang tidak merata dan penduduknya tersebar di banyak wilayah.
Oleh karena itu, peningkatan awareness soal measles dan rubella harus jadi yang utama. Jika masyarakat paham bahwa imunisasi ini penting dan dibutuhkan, maka pelaksanaan imunisasi MR tahap II diharapkan bisa mencapai target.
(mrs/up)
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Anung Sugihantono, MKes mnegatakan mekanisme koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait sudah berjalan. Ia pun rencananya akan bertolak ke Papua dalam waktu dekat untuk mengecek persiapan.
Baca juga: WHO: Kematian Karena Campak Sudah Berkurang |
Saksikan juga video 'Kurangnya Imunasi Penyebab Tingginya Korban Meninggal Akibat Difteri':
"Saudara kita di Papua punya riwawyat imunisasi yang tidak ideal. Senin saya akan ke Papua untuk melakukan rapat koordinasi terkait measles rubela," ungkap Anung, ditemui di kantor Ditjen P2P Kemenkes, Jl Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2018).
Beberapa hal masih akan menjadi tantangan pelaksanaan imunisasi MR tahap II ini, di antaranya adalah kampanye anti vaksin, public awareness dan juga kondisi daerah yang berbeda.
Beberapa daerah di belahan timur seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan NTT misalnya, memiliki kontur daerah yang tidak merata dan penduduknya tersebar di banyak wilayah.
Oleh karena itu, peningkatan awareness soal measles dan rubella harus jadi yang utama. Jika masyarakat paham bahwa imunisasi ini penting dan dibutuhkan, maka pelaksanaan imunisasi MR tahap II diharapkan bisa mencapai target.