Sebenarnya, apa saja dampak yang bisa terjadi ketika seseorang tersetrum? detikHealth menghubungi dr Wisnu Pramudito D. Pusponegoro, Sp.B, dari Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia untuk menjelaskan mengenai hal tersebut.
Tonton juga video 'Viral! Video Pria Bangkit dari Kubur, Begini Faktanya':
Dijelaskan olehnya bahwa tersetrum bisa membuat luka bakar pada tubuh seseorang. Namun, ini juga tergantung dari sejumlah hal yang turut mempengaruhi. Misalnya kekuatan arusnya (high/low voltage), jenis arus listrik nya (AC/DC), lama kontak, resistensi jaringan yang terkena, cedera penyerta lain (ledakan, terlempar, radiasi panas). Faktor tersebut pun tidak berdiri sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis arus listrik AC (bolak-balik) menyebabkan arus listrik masuk lalu dirambatkan di tubuh ke ground, ini yang berpotensi menimbulkan kerusakan jaringan tubuh yang menjadi jalur perambatannya. Terlebih bila alur perambatan melalui jantung. Sedangkan arus DC (arus searah) hanya menimbulkan kerusakan pada daerah masuk saja pada tubuh,dr Wisnu Pramudito D. Pusponegoro, Sp.B, dari Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia |
Kekuatan arus yang tinggi atau di atas 1.000 volt (high voltage) akan memberikan efek berbahaya bagi tubuh. Akan tetapi bila arusnya rendah tentu memberikan efek letal bagi tubuh.
Efek letal merupakan reaksi yang terjadi saat zat-zat fisika dan kimia mengganggu proses sel ataupun subsel pada makhluk hidup hingga kemungkinan terjadinya kematian.
"Jadi misalkan terkena listrik DC, low voltage, tidak menimbulkan efek kematian. Tapi pada listrik AC low voltage dapat menyebabkan kehancuran otot dan hingga serangan jantung," jelasnya.












































