Menurut EMA zat pengotor NDMA diketahui berhubungan dengan risiko kanker. Diduga zat tersebut tercampur ke dalam obat saat perusahaan Zhejiang Huahai mengubah proses produksinya di tahun 2012.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia produk valsartan yang ditarik secara sukarela oleh produsen, seperti tercantum dalam laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), adalah Varten Tablet 80 mg dan 160 mg buatan PT Actavis Indonesia serta Valesco Kaplet Salut Selaput 40 mg, 80 mg dan 160 mg buatan PT Dipa Pharmalab Intersains.
Produk Valsartan yang tidak menggunakan bahan baku dari produsen yang dimaksud, dikatakan masih boleh dikonsumsi. Bagi pasien yang mengonsumsi produk valsartan dengan bahan baku yang ditarik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter/apoteker di fasilitas pelayanan kesehatan/kefarmasian.
Valsartan merupakan obat keras yang diindikasikan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau hipertensi. Obat ini dipakai juga untuk mengurangi risiko komplikasi stroke dan serangan jantung.











































