Jakarta -
Akhir-akhir ini jadi lebih sempit pakai celana jeans favorit, kalau lagi duduk pun paha seakan melebar jadi jauh lebih besar. Umm mungkin ini karena pola makan yang kurang tepat dan juga kurangnya aktivitas.
Kalau kamu bertekad untuk mengecilkan timbunan lemak di paha, coba ikutin tips dari Women's Health supaya kamu kembali ke berat badan ideal. Ingat, bukan cuma mengejar bentuk tubuh yang ideal tapi juga demi kesehatanmu. Semangat!
Perhatikan elektrolit dalam tubuh
Foto: iStock
|
Pola makan yang kurang sehat seperti konsumsi garam yang melebihi rekomendasi harian bisa bikin paha jadi lebih lebar."Semakin banyak (elektrolit) yang kamu miliki, semakin sedikit garam yang disimpan tubuh," kata Lisa Moskovitz, RD, CEO dari NY Nutrition Group.
Elektrolit seperti kalsium, magnesium, dan potasium sebenarnya adalah sumber yang ada di banyak makanan seperti pisang, yogurt, atau sayuran hijau. Jadi, enggak ada alasan untuk tidak mengonsumsinya.
"Ini membantu menjaga keseimbangan cairan stabil, sehingga tubuh membersihkan retensi air," tambahnya.
Karbo karbo
Foto: iStock
|
Ketika tubuh mengubah karbohidrat menjadi glikogen, itu disimpan dengan air di hati dan otot. Itu artinya, semakin banyak karbohidrat yang kamu makan, semakin banyak air yang disimpan tubuh."Itulah mengapa banyak orang menyadari mereka kehilangan beberapa kilogram dengan segera pada diet rendah karbohidrat. Banyak dari itu (berat badan yang terbuang) adalah berat air," jelas Moskovitz.
Dia menyarankan untuk mendapatkan minimum 75 hingga 100 gram karbohidrat per hari, meskipun beberapa orang mungkin membutuhkan lebih banyak tergantung pada tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas mereka.
Makan lebih banyak serat dan protein
Foto: iStock
|
Makanan dengan serat dan protein bisa membantumu mengalami penurunan berat badan, karena kedua makronutrien tersebut membantu kamu lebih kenyang dan kalorinya lebih sedikit.Moskovitz menyarankan untuk mencoba total 25 hingga 35 gram serat dan 75 hingga 100 gram protein per hari dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.
Olahraga yang tepat
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Beberapa gerakan dapat membantumu memiliki paha yang lebih kuat seperti cursty lunge, sumo squats, dan goblet squats.Kamu bisa memilih latihan favorit supaya kamu juga lebih bersemangat. Idealnya, cobalah latihan kaki selama dua kali setiap minggunya, gabungkan dengan gerakan-gerakan majemuk multi-otot (misal squats dan lunges) dengan latihan yang lebih bertarget (seperti bridges dan hamstring curls).
Minum juga mesti cukup
Foto: Thinkstock
|
Tahu tidak, semakin sedikit air yang kamu minum, semakin lama tubuh menyimpannya. Minum banyak air akan mengeluarkan kelebihan garam dan cairan yang tidak dibutuhkan tubuh sehingga mengurangi kembung.Ini juga membantu mengekang nafsu makan, karena respon otak terhadap dehidrasi mirip seperti rasa lapar. Sudah cukup minum hari ini?
Pola makan yang kurang sehat seperti konsumsi garam yang melebihi rekomendasi harian bisa bikin paha jadi lebih lebar.
"Semakin banyak (elektrolit) yang kamu miliki, semakin sedikit garam yang disimpan tubuh," kata Lisa Moskovitz, RD, CEO dari NY Nutrition Group.
Elektrolit seperti kalsium, magnesium, dan potasium sebenarnya adalah sumber yang ada di banyak makanan seperti pisang, yogurt, atau sayuran hijau. Jadi, enggak ada alasan untuk tidak mengonsumsinya.
"Ini membantu menjaga keseimbangan cairan stabil, sehingga tubuh membersihkan retensi air," tambahnya.
Ketika tubuh mengubah karbohidrat menjadi glikogen, itu disimpan dengan air di hati dan otot. Itu artinya, semakin banyak karbohidrat yang kamu makan, semakin banyak air yang disimpan tubuh.
"Itulah mengapa banyak orang menyadari mereka kehilangan beberapa kilogram dengan segera pada diet rendah karbohidrat. Banyak dari itu (berat badan yang terbuang) adalah berat air," jelas Moskovitz.
Dia menyarankan untuk mendapatkan minimum 75 hingga 100 gram karbohidrat per hari, meskipun beberapa orang mungkin membutuhkan lebih banyak tergantung pada tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas mereka.
Makanan dengan serat dan protein bisa membantumu mengalami penurunan berat badan, karena kedua makronutrien tersebut membantu kamu lebih kenyang dan kalorinya lebih sedikit.
Moskovitz menyarankan untuk mencoba total 25 hingga 35 gram serat dan 75 hingga 100 gram protein per hari dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.
Beberapa gerakan dapat membantumu memiliki paha yang lebih kuat seperti cursty lunge, sumo squats, dan goblet squats.
Kamu bisa memilih latihan favorit supaya kamu juga lebih bersemangat. Idealnya, cobalah latihan kaki selama dua kali setiap minggunya, gabungkan dengan gerakan-gerakan majemuk multi-otot (misal squats dan lunges) dengan latihan yang lebih bertarget (seperti bridges dan hamstring curls).
Tahu tidak, semakin sedikit air yang kamu minum, semakin lama tubuh menyimpannya. Minum banyak air akan mengeluarkan kelebihan garam dan cairan yang tidak dibutuhkan tubuh sehingga mengurangi kembung.
Ini juga membantu mengekang nafsu makan, karena respon otak terhadap dehidrasi mirip seperti rasa lapar. Sudah cukup minum hari ini?
(ask/up)