Diet yoyo merupakan sebutan untuk fluktualitas berat badan yang dialami seseorang. Roy, berdasarkan pengakuan keluarga dan sahabat dekat, memiliki kebiasaan makan junk food yang banyak namun akan puasa hingga kelaparan berhari-hari menjelang konser dan penampilan musiknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roy Orbison, penyanyi Pretty Woman Foto: Getty Images |
"Siklus berat badan yang naik dan turun secara drastis tentu saja tidak baik, dan memiliki dampak negatif bagi jantung seseorang," ujar Hunter, dikutip dari Sunday Express.
Roy memang memiliki riwayat masalah jantung. 10 Tahun sebelum meninggal, ia sempat menjalani operasi bypass jantung. Namun hal tersebut tak membuatnya berhenti menjalankan diet yoyonya.
Johnny Cash, sahabat dekat Roy, menyebut tiga bulan sebelum meninggal Roy sering mengeluh nyeri dada. Ia meminta Roy untuk melakukan pemeriksaan medis namun ditolak.
Uniknya, Roy justru memilih untuk berolahraga dengan menggunakan jasa personal trainer. Namun menurut Hunter, berolahraga berat di usia senja, apalagi bagi pengidap masalah jantung, sangat tidak disarankan.
"Diet yoyo, berat badan yang naik dan turun secara drastis dan berulang, serta olahraga berat secara mendadak di usia 52 tahun bukan pilihan yang bijak," tutupnya.
Tonton juga 'Cara Ampuh Berhenti Ngemil dan Ngurangin Lemak Tubuh':
(mrs/fds)












































Roy Orbison, penyanyi Pretty Woman Foto: Getty Images