Jakarta -
Setiap jengkal tubuh kita pasti telah diciptakan dapat mengatasi masalahnya secara alami. Termasuk juga usus, yang mungkin kamu kira sebagai tempat terkotor di dalam perutmu karena tiap hari dilewati makanan, tempat tertumpuk feses, dan dihuni jutaan bakteri.
Banyaknya iklan yang mengaku dapat mencuci atau mendetoks usus serta imbauan untuk melakukan hidroterapi usus (menyemprotkan sejumlah besar air ke dalam usus) dinilai oleh para ahli kesehatan tidak penting dan bisa berisiko bagi kesehatan kita.
Bahkan untuk praktek hidroterapi sendiri, dokter hanya menyarankannya bagi yang ingin melakukan prosedur medis seperti kolonoskopi. Dilansir MindBodyGreen, jika kamu tertarik untuk 'mencuci usus' kamu bisa mencoba cara-cara alami berikut ini untuk membantu memperlancar pencernaan tanpa membahayakannya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Perbanyak serat
Foto: Thinkstock
|
Perbanyak memakan serat hingga 40 gram per hari dapat memperlambat waktu mengosongkan perut dan mendorong feses lewat usus lebih cepat dengan menumpuknya. Kamu bisa mencoba memakan oatmeal yang penuh serat untuk sarapan dan sayur-sayuran.
2. Jauhi asupan yang berisiko
Foto: Istimewa
|
Singkirkan dan hindari semua penyebab masalah pencernaan seperti makanan olahan, gula, tepung-tepungan, alkohol, kafein, pengawet dan pewarna makanan, buah sayuran dengan pestisida serta produk-produk susu bagi yang alergi.
3. Jangan lupa minum air
Foto: iStock
|
Imbauan untuk minum 8 gelas per hari memang penting untuk membantu pencernaan. Tetap jaga tubuhmu terhidrasi, misalnya dengan meminum 3 gelas air sebelum sarapan supaya memperlancar.
4. Olahraga
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Perbanyak gerak, misal dengan olahraga. Alasannya karena hal ini bisa mempercepat pencernaan dan mendorong pembuangan zat-zat sisa lebih sehat.
5. Pencahar alami
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Makan buah pepaya dan nanas untuk membantu menormalkan pencernaan dan memecah protein supaya dapat tetap berasa di usus, karena kedua buah tersebut merupakan enzim cerna yang alami.
Walau tujuan dari segala praktek tersebut yang mengklaim dapat membuang racun dari usus, belum ada bukti ilmiah yang dapat menunjang klaim tersebut. Termasuk juga yang mengklaim dapat menurunkan bobot atau melangsingkan badan, karena mencuci usus tidak membuang lemak.
Perbanyak memakan serat hingga 40 gram per hari dapat memperlambat waktu mengosongkan perut dan mendorong feses lewat usus lebih cepat dengan menumpuknya. Kamu bisa mencoba memakan oatmeal yang penuh serat untuk sarapan dan sayur-sayuran.
Singkirkan dan hindari semua penyebab masalah pencernaan seperti makanan olahan, gula, tepung-tepungan, alkohol, kafein, pengawet dan pewarna makanan, buah sayuran dengan pestisida serta produk-produk susu bagi yang alergi.
Imbauan untuk minum 8 gelas per hari memang penting untuk membantu pencernaan. Tetap jaga tubuhmu terhidrasi, misalnya dengan meminum 3 gelas air sebelum sarapan supaya memperlancar.
Perbanyak gerak, misal dengan olahraga. Alasannya karena hal ini bisa mempercepat pencernaan dan mendorong pembuangan zat-zat sisa lebih sehat.
Makan buah pepaya dan nanas untuk membantu menormalkan pencernaan dan memecah protein supaya dapat tetap berasa di usus, karena kedua buah tersebut merupakan enzim cerna yang alami.
Walau tujuan dari segala praktek tersebut yang mengklaim dapat membuang racun dari usus, belum ada bukti ilmiah yang dapat menunjang klaim tersebut. Termasuk juga yang mengklaim dapat menurunkan bobot atau melangsingkan badan, karena mencuci usus tidak membuang lemak.
(frp/fds)