Dalam keterangannya, 13 orang mengalami demam sekaligus perdarahan yang menjadi ciri khas penyakit Ebola, dengan 3 orang di antaranya meninggal dunia. Ebola kali ini menyerang bagian timur Kongo, di mana Kivu Utara dan Ituri menjadu provinsi paling terdampak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini tim gabungan sedang melakukan investigasi untuk mengidentifikasi orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Ebola, termasuk para tenaga kesehatan," ujar Barthe Ndjoloko, ketua tim penanganan Ebola dari Kementerian Kesehatan Kongo, dikutip dari Reuters.
Ndjoloko juga mengatakan respons darurat yakni dengan melakukan vaksinasi massal akan dilakukan dalam waktu dekat. Rencananya, 3.000 stok vaksin yang saat ini masih tersisa akan diberikan pada masyarakat di daerah terdampak, terutama yang berdekatan dengan perbatasan Uganda.
Vaksin akan diberikan pada tenaga kesehatan dan orang-orang yang positif melakukan kontak dengan pasien Ebola. Meski status vaksinnya masih dalam tahap uji coba, namun pemberian vaksin dianggap mampu mencegah penyebaran penyakit meluas.
Tonton juga 'Gawat! 3 Pasien Ebola di Kongo Kabur dari Rumah Sakit':












































