Jakarta -
Dari sekian banyak hewan peliharaan, anjing dan kucing adalah dua teratas yang paling sering dipelihara oleh orang-orang.
Mana yang lebih cocok bagimu, sosok pecinta anjing atau pencinta kucing? Jawabannya ternyata bisa mengungkap kepribadianmu lho, dan ini sudah didukung oleh beberapa penelitian.
Seperti telah dirangkum detikHealth dari Psychology Today, begini nih jadinya sikap dan sifat yang biasanya dimiliki dari masing-masing di antaranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caramu memandang dunia bisa dilihat dari sini
Foto: AFP/Timothy A Clary
|
Satu survei, berdasarkan Time, menunjukkan bahwa kaum liberal cenderung lebih menyukai kucing, sementara kelompok konservatif lebih cenderung menjadi penyayang anjing.Di samping itu, Beatrice Alba dan Nick Haslam berhipotesis bahwa orang-orang anjing lebih suka 'memiliki hewan peliharaan yang patuh kepada mereka' dan oleh karena itu, kelompok ini mendapat skor lebih tinggi pada karakteristik kepribadian yang terkait dengan dominasi.
Soal ambil risiko, siapa juaranya?
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
"Dimensi kelima adalah soal keterbukaan dan terbuka terhadap pengalaman baru, penyuka kucing lebih tinggi pada skala ini. Memang bukan seperti apa yang kamu sangka, tapi begitulah hasilnya," kata Dr Pauleen Bennett dikutip dari Huffington Post.Berdasarkan studi lainnya di Melbourne tahun 2015, tingkat kompetitif ternyata lebih tinggi di kalangan penyayang anjing. Tidak terlalu mengejutkan mengingat mereka adalah orang yang cenderung dominan.
Sifat unggulan si pecinta anjing
Foto: Thinkstock
|
Beberapa studi, salah satunya yang dilakukan oleh Samuel D. Gosling dengan menggunakan kepribadian Big Five, orang yang menyukai anjing cenderung lebih ekstravert dan kurang dalam neorotik.Orang dengan tingkat ekstravert yang tinggi adalah orang yang penuh semangat, antusias, dominan, ramah, dan komunikatif. Ia juga akan mengingat semua interaksi sosial, berinteraksi dengan lebih banyak orang, serta memegang kendali dalam hubungan dan peer group. Sementara neurotik adalah tentang pengaruh dan pengendalian emosi.
'Person cat' mendapat skor lebih tinggi dalam kecerdasan
Foto: (@the.traveling.cats/Instagram)
|
Orang yang menyukai kucing biasanya lebih introvert, namun juga lebih sensitif dan berpikiran terbuka seperti diteliti oleh Denise Guastello. Mereka ternyata juga bukan orang yang neurotik.Mereka juga cenderung lebih tidak konformis (mungkin karena mandiri) dan mendapat skor lebih tinggi pada tes kecerdasan. Ditambah, penelitian ini juga menemukan bahwa motif di balik memilih hewan peliharaan berbeda antara penggemar kucing dan anjing. 38 persen pecinta anjing mencari persahabatan, sementara 45,6 persen pecinta kucing menginginkan kasih sayang.
Satu survei, berdasarkan Time, menunjukkan bahwa kaum liberal cenderung lebih menyukai kucing, sementara kelompok konservatif lebih cenderung menjadi penyayang anjing.
Di samping itu, Beatrice Alba dan Nick Haslam berhipotesis bahwa orang-orang anjing lebih suka 'memiliki hewan peliharaan yang patuh kepada mereka' dan oleh karena itu, kelompok ini mendapat skor lebih tinggi pada karakteristik kepribadian yang terkait dengan dominasi.
"Dimensi kelima adalah soal keterbukaan dan terbuka terhadap pengalaman baru, penyuka kucing lebih tinggi pada skala ini. Memang bukan seperti apa yang kamu sangka, tapi begitulah hasilnya," kata Dr Pauleen Bennett dikutip dari Huffington Post.
Berdasarkan studi lainnya di Melbourne tahun 2015, tingkat kompetitif ternyata lebih tinggi di kalangan penyayang anjing. Tidak terlalu mengejutkan mengingat mereka adalah orang yang cenderung dominan.
Beberapa studi, salah satunya yang dilakukan oleh Samuel D. Gosling dengan menggunakan kepribadian Big Five, orang yang menyukai anjing cenderung lebih ekstravert dan kurang dalam neorotik.
Orang dengan tingkat ekstravert yang tinggi adalah orang yang penuh semangat, antusias, dominan, ramah, dan komunikatif. Ia juga akan mengingat semua interaksi sosial, berinteraksi dengan lebih banyak orang, serta memegang kendali dalam hubungan dan peer group. Sementara neurotik adalah tentang pengaruh dan pengendalian emosi.
Orang yang menyukai kucing biasanya lebih introvert, namun juga lebih sensitif dan berpikiran terbuka seperti diteliti oleh Denise Guastello. Mereka ternyata juga bukan orang yang neurotik.
Mereka juga cenderung lebih tidak konformis (mungkin karena mandiri) dan mendapat skor lebih tinggi pada tes kecerdasan. Ditambah, penelitian ini juga menemukan bahwa motif di balik memilih hewan peliharaan berbeda antara penggemar kucing dan anjing. 38 persen pecinta anjing mencari persahabatan, sementara 45,6 persen pecinta kucing menginginkan kasih sayang.
(ask/up)