Padahal mengeluh adalah sebuah sikap negatif yang seharusnya kita hindari. Karena dengan kebanyakan mengeluh, kita sulit untuk melihat hal-hal yang baik dan mengontrol atau setidaknya reaksi kita terhadap lingkungan, menjadikan kita lebih mudah melihat kesalahan ketimbang kebaikan.
"Meski kita sering memberi orang banyak waktu untuk menanggapi permintaan, dengan akses langsung melalui ponsel, kita merasa lebih tertekan dan tidak sabar untuk menyelesaikan sesuatu saat ini," jelas Paul Davidson, PhD, seorang psikolog perilaku di Brigham and Women's Hospital Boston, dikutip dari Shape.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berhenti sebentar
|
Foto: thinkstock
|
Berhentilah sejenak sebelum mengeluh, misal dengan tarik napas dalam-dalam atau coba berjalan-jalan sebentar setelah menghadapi situasi buruk tersebut. Supaya memberikan kamu waktu dan menjaga emosimu, sehingga rencana yang lebih baik ketimbang mengeluh atau marah-marah bisa muncul.
Temukan pikiran buruk
|
Foto: Thinkstock
|
"Sebagai gantinya, coba cari bukti nyata untuk mendukung perspektif yang lebih seimbang. Misalnya, apakah benar atasamu melakukan hal-hal yang mengindikasikan dia terganggu dengan permintaan cutimu? Ataukah kamu khawatir akan meninggalkan kesan buruk dan terlalu kritis lewat pertannyaanmu? Mencarinya bisa membuat perspektifmu lebih baik dan membuatmu stop mengeluh," tutur Davidson.
Coba tempatkan dirimu di posisi orang lain
|
Foto: Thinkstock
|
"Bagaimana reaksimu mungkin nggak ada hubungannya dan lebih karena apa yang sedang dialami oleh orang lain. Coba berbicara baik dengannya, bisa jadi tercipta obrolan yang produktif dengan sobatmu," kata Davidson.
Bersyukur
|
Foto: Thinkstock
|
Ia menyarankan dengan mencatat beberapa hal yang perlu kamu syukuri sebelum tidur atau saat bangun tidur. Bisa kamu tulis tangan atau ketik saja di ponselmu.
Jaga kata-katamu
|
Foto: Thinkstock
|
Perhatikan apa yang kamu ucapkan sebelum mengeluh, misal kata-kata "seharusnya", "mestinya" dan lain-lain. Cobalah puji dirimu sendiri dan orang lain jika memungkinkan, sebagai respon dari pencapaian baik walau sekecil apapun.
Lebih baik to the point!
|
Foto: Thinkstock
|
Misalnya, dimulai dengan kalimat: "Saat kamu ___________, aku merasa _____, dan aku sangat menghargai apabila kamu mau _________", bisa memicu diskusi, kata Davidson. Secara konstruktif kamu membagikan apa yang kamu rasakan ketimbang mengeluh.
Halaman 2 dari 7











































