Setelah sampai ke toilet dan mengeluarkannya, ada perasaan lega kan? Itu disebut 'peegasm'. Akhir-akhir ini, peegasm menjadi sebuah tren karena ada kepuasan tersendiri setelah menahan pipis dalam waktu cukup lama.
Namun, dokter spesialis kandungan dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists di Australia, Charlotte Elder mengatakan bahwa peegasm bisa menyebabkan kerusakan kandung kemih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elder menjelaskan bahwa jika kita menunda pergi ke toilet itu bisa meregangkan kandung kemih. Hal ini tidak boleh dianggap remeh, karena jika terjadi cederah, kandung kemih butuh bertahun-tahun untuk pulih, bahkan beberapa kasus kerusakan tidak bisa diperbaiki.
"Jika kamu memaksakan pipis ketika tidak perlu pergi ke toilet, kamu dapat mengurangi kapasitas kandung kemih untuk menahan urin," jelas Elder.
Konsekuensi lain yang lebih parah dari peegasm terlalu sering bisa menyebabkan infeksi saluran kemih karena ada kemungkinan bakteri berbahaya berkembang biak di sana.
Tapi, untuk beberapa orang peegasm dirasa sangat nikmat. Tidak dapat disangkal bahwa ada beberapa hubungan dengan kenikmatan seksual. Beberapa survey mengatakan bahwa sejumlah wanita melaporkan mengalami sleep orgasm (orgasme saat tidur) ketika kandung kemihnya penuh.
"Kandung kemih penuh saat tertidur akan menstimulasi sedikit saraf panggul yang membuatmu lebih mungkin memiliki mimpi seks yang dapat memicu orgasme saat tertidur," ungkap Elder.
Meskipun begitu, Elder tetap menyarankan kepada siapapun untuk tidak menahan pipis demi kesehatan kandung kemihmu.











































