Sepakat Udara Jakarta Tidak Sehat, Kakorlantas Polri Sarankan Tiga Hal

Jakarta - Di tengah perhelatan akbar Asian Games 2018 di Jakarta, Greenpeace Indonesia justru menyebut bahwa kualitas udara di Ibu Kota ini tidak sehat. Kondisi ini bisa berdampak bagi kesehatan atlet dan masyarakat pada umumnya.

Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri), Irjen Pol Drs Royke Lumowa, MM setuju bahwa kualitas udara di Jakarta memang tidak sehat.

"Ya saya setuju itu," ujarnya kepada detikHealth saat ditemui di kantor pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS (Kesehatan) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).

Baca juga: Asian Games Sedang Berlangsung, Udara di Jakarta Justru Sedang Tidak Bagus

Kakorlantas yang memang memiliki hobi bersepeda ini mengatakan bahwa penyebab utamanya adalah kendaraan bermotor. Maka dari itu, Royke menyarankan tiga hal bagi masyarakat di kota-kota besar, terutama Jakarta.

"Penggunaan kendaraan bermotor ini harus dibatasi, maka berjalan kali lah, naik sepeda, atau naik kendaraan umum. Ini yang kita sarankan untuk membuat udara sehat di Jakarta dan kota-kota besar," sarannya.

Irjen Pol Royke Lumowa yang hobi bersepeda. Foto: Arief/detikcom

Begitu bahayanya udara yang tidak sehat bagi tubuh manusia. Greenpeace menyebutkan bahwa kondisi udara seperti ini jika terhirup bisa mengganggu sistem pernapasan.

"Lebih berbahaya jika udara ini terhirup balita, orang tua, bayi, dan salah satunya olahragawan ya, karena dia punya jantung dan paru-parunya bekerja lebih ekstra dibanding orang biasa," tutur Bondan Andriyanu, Juru Kapanye Iklim dan Energi Greenpeace, ditemui di Senayan.

Baca juga: Bugarnya Irjen Royke Lumowa, Penakluk Tanjakan Kali Kenteng Pakai 'Seli'

Simak Juga 'Media Asing Soroti Buruknya Kualitas Udara di Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]

(wdw/up)