5 Reaksi Unik yang Terjadi pada Tubuh Ketika Stres

5 Reaksi Unik yang Terjadi pada Tubuh Ketika Stres

Suherni Sulaeman - detikHealth
Selasa, 21 Agu 2018 19:45 WIB
5 Reaksi Unik yang Terjadi pada Tubuh Ketika Stres
Ilustrasi stress. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta - Setiap orang memiliki respons yang unik saat mengalami stres dan itu adalah faktor penting untuk memahami implikasi jangka panjang yang dapat terjadi pada kesehatan mental maupun kesehatan fisik. Seberapa sensitif Anda terhadap stres dan seberapa banyak kesabaran yang Anda miliki dalam situasi yang menegangkan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di NCBI tentang keausan stressor sehari-hari pada kesehatan mental, para peneliti menegaskan bahwa saat kesehatan mental terguncang, ada banyak reaksi yang dialami oleh tubuh.

Nah, seperti dikutip dari Times of India, berikut adalah lima reaksi yang terjadi pada tubuh ketika seseorang mengalami stres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penuh tekanan

Foto: ilustrasi/thinkstock
Saat stres melanda, di saat itu orang-orang merasa di bawah situasi yang penuh tekanan. Mereka menjadi merasa bersalah di bawah situasi dan merasa kewalahan.

Butuh tanggapan orang lain

Foto: Ilustrasi/thinkstock
Ketika merasa kalut, orang-orang tentu merasa gelisah dalam situasi yang penuh tekanan. Anda juga menunjukkan sifat agresif agar orang lain peduli pada Anda. Hal ini wajar karena dapat membantu menenangkan pikiran.

Ingin melarikan diri

Foto: ilustrasi/thinkstock
Dalam situasi penuh tekanan, Anda pastinya ingin melarikan diri atau menghindari dari situasi-situasi semacam itu. Selain itu, Anda juga cenderung menarik diri dari situasi yang menekan.

Membuang energi lebih banyak

Foto: ilustrasi/thinkstock
Ketika Anda memandang stres sebagai tantangan, Anda secara otomatis membuang lebih banyak energi. Ketika stres, Anda merasa takut, denyut jantung berdebar cepat dan Anda lebih sulit mengendalikan emosi.

Butuh motivasi

Foto: ilustrasi/thinkstock
Manusia diciptakan untuk bersosialisasi dalam kondisi apapun, termasuk ketika stres. Anda tentu mencari bantuan atau motivasi Anda supaya berhasil keluar dari masalah.

Halaman 2 dari 6
Saat stres melanda, di saat itu orang-orang merasa di bawah situasi yang penuh tekanan. Mereka menjadi merasa bersalah di bawah situasi dan merasa kewalahan.

Ketika merasa kalut, orang-orang tentu merasa gelisah dalam situasi yang penuh tekanan. Anda juga menunjukkan sifat agresif agar orang lain peduli pada Anda. Hal ini wajar karena dapat membantu menenangkan pikiran.

Dalam situasi penuh tekanan, Anda pastinya ingin melarikan diri atau menghindari dari situasi-situasi semacam itu. Selain itu, Anda juga cenderung menarik diri dari situasi yang menekan.

Ketika Anda memandang stres sebagai tantangan, Anda secara otomatis membuang lebih banyak energi. Ketika stres, Anda merasa takut, denyut jantung berdebar cepat dan Anda lebih sulit mengendalikan emosi.

Manusia diciptakan untuk bersosialisasi dalam kondisi apapun, termasuk ketika stres. Anda tentu mencari bantuan atau motivasi Anda supaya berhasil keluar dari masalah.

(hrn/up)

Berita Terkait