Jakarta -
Pusing kerap dirasakan para ibu hamil (bumil) yang kerap disertai mual dan muntah. Para bumil tentunya tak ingin kalah melawan pusing dengan tetap mempertahankan produktivitasnya. Pusing dipicu otot kepala, leher, dan punggung yang terasa kaku, hidung tersumbat, lapar, dehidrasi, dan stres.
Para bumil harus waspada jika penyebab pusing tak diketahui, atau terasa makin berat seiring waktu.
"Dalam beberapa kasus, rasa pusing ternyata akibat perubahan hormonal yang masih bisa diatasi sendiri," kata dokter ahli kandungan dan kehamilan di Women's College Hospital, Kanada Amanda Selk.
Dikutip dari Today's Parents, berikut beberapa tips menghadapi rasa pusing saat hamil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Istirahat cukup
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Bumil harus cukup istirahat saat malam dan siang hari. Namun jangan tidur usai makan karena bisa meningkatkan rasa pusing. Bumil sebaiknya jangan mengonsumsi obat tidur, kecuali bila diresepkan dokter.
2. Konsumsi makanan sehat
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
|
Bumil sebaiknya menghindari konsumsi kafein, hidangan berlemak, dan pedas. Ketiganya meningkatkan produksi asam lambung yang menimbulkan rasa mual dan pusing. Bumil juga sebaiknya mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, dengan rasa tak terlalu tajam atau dingin.
Untuk sarapan, ibu bisa mengonsumsi buah dengan potasium untuk mencegah morning sickness. Beberapa contohnya adalah apel, pir, pisang, dan semua jenis jeruk. Bumil bisa memilih kentang, roti, atau nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Snack berprotein tinggi juga bisa dikonsumsi sebelum tidur untuk menjaga kadar gula darah.
3. Tetap sibuk
Foto: thinkstock
|
Pusing dan mual jangan sampai mengendurkan semangat dan kinerja bumil. Kesibukan justru bisa membantu bunda melupakan rasa tak nyaman selama hamil. Bumil sebaiknya menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman selama beraktivitas.
4. Cukupi kebutuhan air dan vitamin
Foto: Ari Saputra
|
Rasa mual kerap menyulitkan bunda mengonsumsi 8 gelar air per hari sesuai kebutuhan. Bumil bisa menambahkan cuka apel, madu, atau irisan buah supaya kebutuhan air tetap terpenuhi.
Suplemen dan vitamin sebaiknya dikonsumsi sesuai saran dokter. Bunda biasanya disarankan mengonsumsi suplemen besi yang bisa memicu mual. Dokter biasanya merekomendasikan suplemen dalam dosis rendah dan slow release, untuk mengatasi kondisi tersebut. Suplemen bisa dikonsumsi bersama jus buah untuk meningkatkan serapan.
5. Konsumsi teh jahe dan peppermint
Foto: Thinkstock
|
Riset telah membuktikan jahe dan peppermint bisa mengurangi ketidaknyamanan akibat gangguan pencernaan. Jahe juga terbukti mengurangi rasa pusing selama hamil. Tips lain adalah menghindari pemicu munculnya pusing, misal aroma tajam atau cahaya komputer yang terlalu kuat.
Bumil harus cukup istirahat saat malam dan siang hari. Namun jangan tidur usai makan karena bisa meningkatkan rasa pusing. Bumil sebaiknya jangan mengonsumsi obat tidur, kecuali bila diresepkan dokter.
Bumil sebaiknya menghindari konsumsi kafein, hidangan berlemak, dan pedas. Ketiganya meningkatkan produksi asam lambung yang menimbulkan rasa mual dan pusing. Bumil juga sebaiknya mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, dengan rasa tak terlalu tajam atau dingin.
Untuk sarapan, ibu bisa mengonsumsi buah dengan potasium untuk mencegah morning sickness. Beberapa contohnya adalah apel, pir, pisang, dan semua jenis jeruk. Bumil bisa memilih kentang, roti, atau nasi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Snack berprotein tinggi juga bisa dikonsumsi sebelum tidur untuk menjaga kadar gula darah.
Pusing dan mual jangan sampai mengendurkan semangat dan kinerja bumil. Kesibukan justru bisa membantu bunda melupakan rasa tak nyaman selama hamil. Bumil sebaiknya menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman selama beraktivitas.
Rasa mual kerap menyulitkan bunda mengonsumsi 8 gelar air per hari sesuai kebutuhan. Bumil bisa menambahkan cuka apel, madu, atau irisan buah supaya kebutuhan air tetap terpenuhi.
Suplemen dan vitamin sebaiknya dikonsumsi sesuai saran dokter. Bunda biasanya disarankan mengonsumsi suplemen besi yang bisa memicu mual. Dokter biasanya merekomendasikan suplemen dalam dosis rendah dan slow release, untuk mengatasi kondisi tersebut. Suplemen bisa dikonsumsi bersama jus buah untuk meningkatkan serapan.
Riset telah membuktikan jahe dan peppermint bisa mengurangi ketidaknyamanan akibat gangguan pencernaan. Jahe juga terbukti mengurangi rasa pusing selama hamil. Tips lain adalah menghindari pemicu munculnya pusing, misal aroma tajam atau cahaya komputer yang terlalu kuat.
(up/up)