Dalam hasil penelitian terkini, hal tersebut tampaknya sudah mendapatkan titik terang. Virus herpes sudah dapat dimanfaatkan untuk membunuh sel kanker otak berbahaya bernama Glioblastoma Multiforme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah studi terbaru di the University of Alabama di Birmingham, para peneliti menggunakan modifikasi genetik dari virus herpes yang dalam istilah medis dikenal dengan G207 untuk menangani 6 pasien yang terkena Glioblastoma Multiforme dan hasilnya cukup menjanjikan.
"Sejauh ini kita menemukan bahwa virus yang diberikan aman dan dapat diterima oleh tubuh. Kami juga melihat bahwa adanya tanda sel kanker yang terbunuh di dalam diri pasien," ucap Dr Gregory Friedman, seorang profesor hematologi dan onkologi di University of Alabama di Birmingham.
Para dokter dan peneliti menyuntikkan langsung virus herpes G207 yang telah dimodifikasi gennya ke sel kanker yang bersarang di otak pasien.
Dari 6 pasien yang mengikuti penelitian 5 di antaranya mengalami perkembangan yang positif. Dan juga dari percobaan tersebut tidak terlihat adanya efek samping yang berat dialami oleh para pasien.
Tidak hanya virus herpes, ke depannya dunia medis akan memanfaatkan virus lain seperti polio untuk mengobati berbagai macam penyakit.











































